Internasional

Mantan Kepala Penjara Inggris Ungkapkan Ekstrimisme Berkembang di Dalam Penjara

Sebuah serangan oleh mantan narapidana yang diradikalisasi sedang direncanakan di Inggris. Hal itu karena kurangnya kontrol atas ekstremisme

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Polisi menutup lokasi pemboman konser aktris Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris pada 2017 lalu. 

SERAMBINEWS.COM LONDON - Sebuah serangan oleh mantan narapidana yang diradikalisasi sedang direncanakan di Inggris.

Hal itu karena kurangnya kontrol atas ekstremisme di penjara negara itu, kata Ian Acheson, seorang mantan kepala penjara.

Dia telah melakukan tinjauan yang ditugaskan pemerintah terhadap ekstremisme di penjara.

Dia mengatakan serangan seperti yang dilakukan oleh teroris yang dihukum Usman Khan dan ekstremis Sudesh Amman kemungkinan akan terulang.

“Ada orang baik yang melakukan yang terbaik untuk memastikan kemarahan lain tidak akan terjadi,” kata Acheson.

“Tetapi menjadi baik tidak sama dengan melakukannya dengan baik," ujarnya.

"Khan lain sedang dalam proses,” ungkapnya.

Baca juga: Inggris Tarik Buku Sejarah di Seluruh Sekolah, Berisi Membela Perjuangan Palestina

Khan membunuh dua orang di London pada November 2019, kurang dari setahun setelah dibebaskan dari penjara.

Amman melakukan serangan pisau di ibu kota tiga bulan kemudian, beberapa hari setelah dia dibebaskan.

Ada serangan terhadap petugas penjara oleh sel ekstremis di HMP Whitemoor.

Pada Juni 2020 Khairi Saadallah, tahanan lain yang dibebaskan, membunuh tiga orang dalam serangan di sebuah taman di Reading.

Tinjauan Acheson, pada 2016, mengarah pada pembentukan tiga pusat pemisahan untuk menyingkirkan teroris dan ekstremis dari populasi penjara umum.

Tetapi hanya dua yang saat ini digunakan.

Seorang petugas penjara anonim yang bekerja di fasilitas keamanan tinggi kepada The Independent, Senin (14/6/2021) mengaku khawatir tentang apa yang terjadi pada ekstremis di penjara Inggris.

“Yang baru yang datang dengan pandangan ekstremis pergi dengan yang lebih kuat,” katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved