Liga 2 2021
Jelang Liga 2 Bergulir, Mantan Pelatih PSSB Bireuen Latih PSPS Riau
Diam-diam direksi dan manajemen PSPS, baru saja menggaet mantan pelatih PSSB Bireuen asal Chile, Simon Elissetche.
SERAMBINEWS.COM, PEKANBARU - PSPS Riau akan ditukangi pelatih asal Chile di Liga 2 2021.
Lama tak terdengar persiapan Tim PSPS Riau, pasca saham kepemilikannya dikuasai pelatih asal Malaysia Norizam Tukiman.
Diam-diam direksi dan manajemen PSPS, baru saja menggaet mantan pelatih PSSB Bireuen asal Chile, Simon Elissetche.
Bahkan penandatangan kontrak Simon Pablo Elissetche, sudah dilakukan belum lama ini.
Dengan demikian, Simon Elissetche sudah dipastikan akan menukangi Askar Bertuah di Liga 2 2021.
"Iya, kita sudah resmi akan bekerjasama dengan coach Simon dari Chile," kata Sekretaris PSPS Riau M, Teza Taufik, Selasa (15/6/2021) kepada Tribunpekanbaru.com.
Dijelaskannya, bahwa Presiden PSPS Riau Norizam Tukiman, sekaligus pemilik klub, secara tegas kembali memilih pelatih asing, untuk menangani PSPS Riau untuk berlaga di Liga 2 musim ini.
Langkah ini diambil, untuk satu bukti keseriusannya dalam mengarungi kompetisi, dan tidak main-main, dalam target menaikkan marwah Riau di sepakbola Indonesia.
"Untuk manajemen sudah rampung. Seharusnya berbarengan dengan head Coach (Simon). Namun karena teknis, yang final duluan adalah pelatih kepala,” terang Teza.
Baca juga: Hasil Tes DNA Pria di RSJ Banda Aceh Bukan Asep, Tidak Cocok dengan DNA Keluarga, Akurat 99 Persen
Baca juga: Hilmi Kapolsek Ulee Lheue yang Baru, Iptu Sujono Dipercayakan sebagai Kasat Reskrim Polres Simeulue
Baca juga: Mobil Damkar Rusak, Warga Padamkan Kebakaran Rumah Secara Manual, Bangunan tak Bisa Diselamatkan
Baca juga: Rumah Petugas Linmas Kantor Keuchik Gampong Sukaramai Habis Terbakar, 5 Armada Diterjunkan ke Lokasi
Ya, kenapa PSPS Riau memilih Simon Elissetche untuk mengarsiteki tim kebanggaan masyarakat Lancang Kuning ini, berdasarkan prestasi yang sudah ditorehkannya di kancah sepakbola Tanah Air.
Coach Simon pernah membawa Aceh United, masuk dalam babak 8 besar Liga 2 2018.
Hanya saja, meski sukses meloloskan tim ke babak delapan, kebersamaan Simon Pablo harus berakhir dengan Aceh United.
Kala itu, Aceh United memutuskan tiga anggota tim pelatih yaitu Simon Elissetche (Pelatih Kepala), Markus Haris Maulana (Pelatih Kiper), dan Mulya Saputra (Pelatih Fisik) .
Selain itu, pemain yang tak lagi bersama Aceh United antara lain Rully Desrian (kipper), Zikri Akbar dan Septian Hadi (bawah), Reza Fandi dan Firdaus (tengah), serta Yongky Aribowo.
Kemudian, dia pernah menjadi Head Coach Timnas Timor Leste.
Bahkan, pernah juga melatih klub Timor Leste, La Lenok FC dan membawa tim Juara di Liga Timor Leste.
Di Indonesia sendiri, Simon sudah kenal dengan denyut nadi sepakbola Tanah Air.
Karena, sudah 10 tahun dia bermukim di Indonesia.
Meski keluar masuk, karena harus melatih di luar negeri.
Istri Simon sendiri orang Indonesia asal Padang, Sumatera Barat.
Saat ini berdomisili di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Bahkan Simon pernah juga memegang klub Persita Tangerang, PSSB Bireuen, dan projek olahraga di Indonesia lainnya.
Baca juga: Sri Mulyani: Pajak Sembako Diterapkan untuk Jenis Premium, Bukan yang Ada di Pasar Tradisional
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Saat Jemput Jenazah Rian, Tak Menyangka Korban Dibunuh dan Dibakar
Baca juga: Rapat Partai Aceh Panas, Muncul Desakan Pergantian Ketua dan Anggota DPRA
Baca juga: Sebelum Markis Kido Meninggal, Sang Ibu Sempat Larang Putranya Main Bulu Tangkis Karena Hal Ini
Seperti diketahui, Simon Pablo bukanlah pelatih baru di sepakbola Tanah Air.
Karena, di musim 2012, ia pernah menukangi pemain Alumni Paraguay yang tampil membela PSSB Bireuen.
Kala itu Zikri Akbar cs bermain dalam divisi utama Liga Indonesia Sportindo (PT LPIS).
Hasilnya, Rahmad Maulana dkk sukses nangkring di peringkat kelima di akhir kompetisi.
Keputusan mendatangkan Simon menangani pemain Alumni Paraguay kala itu, merupakan keputusan dari Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.
Secara terbuka, Irwandi menginginkan supaya Syahrial Syahbuddin dkk untuk ditangani oleh pelatih asing yang berasal dari Benua Amerika Latin.
Terlebih, supaya komunikasi antara Simon dengan Muarrif dkk lancar dengan bahasa Spanyol.
Saat itu, kehadiran Simon ke Banda Aceh atas kerja keras dari pada manajer PSSB, Azis Bengkel, dan agen Indonesia Sportindo asal Kota Langsa, Edysyahputra.
Bukan cuma mendukung saat bermain di Stadion Cot Gapu, Bireuen, Irwandi juga datang langsung ketika Teuku Iqbal dkk berlaga di luar kandang.
Misalnya, saat menang atas tuan rumah PS Bengkulu, 2-1.
Keputusan PSPS mengontrak Simon bukan tanpa alasan.
Ya, dia pada musim 2016 lalu, berhasil membawa Karketu FC meraih jawara di Liga Futebol Amadora (Liga 1) Timor Leste. (*)
DATA DIRI
Nama : Simón Pablo Elissetche Correa
TTL : Santiago, Chile, 28 September 1977
KARIER PELATIH
*2012 PSSB Bireuen
*2013 Persita Tangerang
*2013 Persikutim East Kutai
*2016 Assalam Timor Leste
*2017 Karketu Dili
*2018 Aceh United
*2017–2018 Timor Leste
*2020 Lalenok United
*2021 PSPS Riau
Baca juga: VIDEO - FAKHRI HUSAINI Arsiteki Tim PON Aceh, Antara Kebanggaan, Tantangan dan Pengabdian
Baca juga: VIDEO - Ulee Kareng Juarai Turnamen Piala PSAA Abulyatama, Guyuran Hujan Warnai Penyerahan Trophy
Baca juga: VIDEO Shori Murata, Gelandang Baru Persiraja Asal Jepang, Pernah Juara di Mongolia dan Myanmar
Baca juga: VIDEO Melihat Kemampuan Pemain Baru Persiraja Asal Jepang, Shori Murata