Konflik Satwa
Aksi Heroik Gajah Jinak Ini Selamatkan Asisten Pawang dari Serangan Gajah Liar
Kala itu, Rizki setelah memarkir sepeda motornya, pemuda tersebut menuju ke lokasi, untuk membuka ikatan rantai seekor gajah jinak bernama Affan, untu
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Rizki (21) asisten pawang gajah dari Conservation Respons Unit (CRU) Cot Girek, Aceh Utara, harus mendapat rawat jalan akibat luka tusuk di tangan kanan oleh seekor gajah jantan liar.
Kini Pria asal Desa Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara dirawat di rumah di kawasan Landing Kecamatan Lhoksukon.
Peristiwa itu terjadi di pagi Selasa (15/6/2021) sekira pukul 09.00 WIB di kawasan Dusun Alue Buloh.
Kala itu, Rizki setelah memarkir sepeda motornya, pemuda tersebut menuju ke lokasi, untuk membuka ikatan rantai seekor gajah jinak bernama Affan, untuk dipindahkan ke lokasi yang baru agar tersedia pakan untuk binatang berbelalai tersebut.
Namun, tiba-tiba dari arah belakang, muncul seekor gajah jantan liar langsung menyerangnya.
Akibatnya, Rizki terpenal ke tanah dan mengalami luka di bagian tangan kanannya terkena gading gajah liar tersebut, sehingga mengeluarkan darah segar.
• Perkuat Ketahanan Pangan di Masa Pandemi, H Irmawan Salurkan Bantuan Pangan Lestari Rp 2,4 Miliar
• Kisah Pilu Ibu, Tiga Kali Hamil dan Melahirkan, Ketiga Bayi Meninggal Dalam Dekapan
Dalam kondisi kaget, Rizki berusaha untuk bangkit berdiri, menyelamatkan dirinya.
Karena gajah liar tersebut mundur beberapa langkah untuk ancang-ancang menyerang lagi.
Melihat ‘tuannya’ terjatuh dan hendak diserang lagi, kemudian Affan mencoba berusaha membantunya, sehingga ketika gajah liar menyerang lagi, berhasil dihadang gajah jantan jinak, sehingga gajah liar pun langsung pergi ke semak-semak.
“Cerita ini disampaikan langsung Rizki. Kemungkinan kalau Affan tidak menyelamatkan Rizki, bisa fatal atau hal-hal yang tak diinginkan,” ujar Leader CRU Cot Girek, Aceh Utara, Zaikyattuddin Syah kepada Serambinews.com, Rabu (17/6/2021).
Gajah jantan liar tersebut memang sangat agresif, apalagi sudah lama terpisah dengan kawanannya.
Selama Ini Rizki dan asisten pawang lainnya setiap hari merawat tiga gajah jinak, dua lagi gajah betina bernama Meulu dan Marni.
Kini tiga ekor gajah tersebut dirawat oleh asisten pawang lainnya.
“Jadi para asisten tersebut sudah menyatu dengan gajah jinak tersebut, sehingga ada gangguan, gajah tersebut akan mengatasinya,” pungkas Zaikyattuddin Syah.(*)