Rekonstruksi Kasus Meninggalnya Santri Asal Aceh di Darul Arafah Dibatalkan, Pihak Keluarga Kecewa

Sementara itu, keluarga korban Andri Irawan mengungkapkan sempat berkomunikasi dengan penyidik dan mempertanyakan alasan rekonstruksi dibatalkan.

Editor: Faisal Zamzami
DOK KELUARGA
Cut Fitriani, warga Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, memperlihatkan foto almarhum anaknya FWA (14) yang tersimpan di ponselnya, Senin (7/6/2021). 

"Tersangka baru 3 orang. Sampai saat ini belum ada pengembangan tersangka lainnya," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung, Kamis (17/6/2021).

Rafles juga menyebutkan sampai saat ini dari pihak pesantren juga belum ada yang dijadikan tersangka.

"Kalau dari pengurusnya sampai saat ini kami belum menemukan pelanggaran pidananya. Apakah unsur kesengajaan maupun kelalaiannya. Jadi hal tersebut masih di luar batas atau kendali dari pesantren," ungkapnya.

Sementara itu, Ipda Jaya Syahputra menjabat Sebagai Kasubnit 2 Unit Idik 3 Sat Reskrim Polrestabes Medan menuturkan bahwa berkas kasus tersebut telah diberikan ke kejaksaan.

"Berkas sudah kirim ke JPU. Sekarang tinggal menunggu Petunjuk dari Jaksa," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, ada dua orang santri lagi dinyatakan terbukti ikut menganiaya korban.

"Iya, jumlah tersangka bertambah, kini menjadi tiga orang," kata Rafles, Rabu (9/6/2021).

Mantan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang ini mengatakan, bertambahnya tersangka baru itu setelah penyidik memintai keterangan ALH, pelaku utama penganiayaan.

Namun, Rafles tak menjelaskan lebih lanjut identitas kedua santri.

Dipastikan, keduanya akan turut dimintai pertanggungjawabannya terkait kasus ini.

Sebelumnya, orangtua korban berharap kasus ini bisa diusut hingga tuntas.

Orangtua korban juga berharap pihak yayasan memberikan penjelasan yang seterang-terangnya.

Pihak keluarga minta kasus ini jangan ditutupi, agar kasus serupa tidak terulang kembali.

Baca juga: Berkas Kasus Santri Darul Arafah yang Meninggal Dianiaya Seniornya Dilimpahkan ke Jaksa

Baca juga: Santri Meninggal Dianiaya Senior, Sempat Cerita Ingin Pindah

Kisah Pilu Santri yang Tewas Dianiaya Kakak Senior, Ternyata Baru Rayakan Ulang Tahun

Furqan Wahyu Alfatah, santri yang tewas dianiaya kakak senior di Pesantrean Darul Arafah Raya ternyata baru saja merayakan ulang tahun sebelum meninggal pada Sabtu (5/6/2021) lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved