Daun Bidara
Luar Biasa! Ini Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan, juga Dianjurkan dalam Al-Quran dan Hadis
Beberapa penelitian disebutkan beberapa manfaat daun bidara diantaranya sebagai antimikroba, antikanker, antidibetik hingga inflamasi.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Kuersetin yang tergolong antioksidan ini memiliki aktivitas terhadap reseptor proto-onkogen proteintirosin
kinase dan uridin 5-monofosfat sintase.
Sebagai reseptor obat-obatan antikaner yang pada akhirnya dapat melakukan inhibisi terhadap DNA topoisomerase pada sel kanker yang berakibat penghambatan pertumbuhan sel kanker.
3. Anti Depresan
Khasiat sebagai antidepresan pada daun bidara akibat kandungan alkaloid dan plavanoid yang mampu
menghambat kerja dari mono-aminoksidase.
Sehingga, dapat menghambat degradasi neurotransmiter syaraf pusat seperti serotonin dan katekolamin yang efeknya pada otak menimbulkan potensi stimulasi susunan saraf pusat yang menghambat terjadinya depresi.
4. Anti Oksidan
Ekstrak daun bidara memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, hal ini berkat kandungan plavanoid yang terkandung di dalamnya.
Plavanoid merupakan senyawa pereduksi yang dapat menghambat banyak reaksi oksidasi dengan cara mentransfer senyawa elektron pada senyawa radikal bebas sehingga senyawa radikal bebas menjadi stabil dan tidak terjadi reaksi oksidasi.
5. Anti Diabetik
Aktivitas antidiabetik ekstrak daun bidara diperoleh melalui mekanisme penghambatan enzim-enzim pemecah karbohidrat menjadi glukosa yang terdapat di saluran cerna, dua golongan enzim yang dihambat ialah α-Amilase dan α- Glukosidase.
Golongan enzim αAmilase diproduksi oleh kelenjar saliva dan pankreas yang fungsi utamanya
adalah memecah amilum (amilase saliva) dan memecah glikogen (amilase pankreas).
Penghambatan aktivitasnya akan menghambat pemecahan karbohidrat di saluran cerna dan dalam tubuh serhingga mempengaruhi ketersedian glukosa dalam plasma darah.
Golongan α- Glukosidase didalamnya terdapat maltase, isomaltase, glukomaltase, dan sukrase memiliki fungsi menghidrolisis oligosakarida yang masuk ke usus halus sehingga apabila dihambat akan mempengaruhi pencernaan karbohidrat dan absorbsinya sehingga dapat mencegah peningkatan kadar glukosa darah setelah makan. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga: Fans Portugal dan Spanyol Jangan Risau, Ada Peringkat 3 Terbaik di Euro 2020, Begini Penentuannya
Baca juga: Tak Jumpa Amru, Para Sopir Tinggalkan Dump Truck di Kantor Bupati Gayo Lues, Ini Tuntutan Mereka
Baca juga: Disediakan Makan Gratis, belum Ada OTG yang Tempati Ruang Isolasi Milik Pemko Lhokseumawe