Berita Aceh
Penderita Penyakit Paru-Paru Rentan Terserang Virus Corona, Pakar Kesehatan Beri Peringatan
Penyakit paru-paru yang telah menjadi salah satu penyumbang kematian terbesar dunia, ternyata sangat rentan terserang virus Corona.
Penulis: Misran Asri | Editor: M Nur Pakar
"Kegiatan ini untuk menambah ilmu bagi dokter paru maupun dokter umum yang bertugas di Aceh terutama saat pandemi Covid-19 ini," kata Ketua Panitia, dr Ferry Dwi Kurniawan SpP (K), PhD, FAPSR.
Ferry menyampaikan simposium ini mengupas seputar penyakit paru dan bagaimana penanganan penyakit paru di tengah wabah virus Corona.
Dikatakan, banyak hal yang perlu diadaptasi dalam menangani penyakit paru.
Seperti penyakit asma, PPOK, TB, kanker paru, dan terapi non farmakologi penanganan Covid-19.
Dia menjelaskan acara ini juga menjadi ajang mengasah ketrampilan penggunaan alat Ventilasi Non Invasif (Non Invasive Ventilation).
Dikatakan, alat itu memiiki peran penting dalam penanganan Covid-19 dalam sesi workshop.
Acara yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (protkes) yang ketat juga disertai tanya jawab secara daring.
Selanjutnya, para dokter paru juga mendalami teknik penggunaan alat bantu napas untuk pasien Covid-19 gejala berat dan kritis.
Pendalaman materi dipandu oleh dokter paru konsultan intervensi, dilakukan secara langsung.
Dipraktikkan melalui boneka manekin menggunakan beberapa alat oksigenasi untuk bantuan napas pada pasien Covid-19.
Seperti nasal kanul, simple mask, masker non-rebreathing (NRM), High Flow Nasal Cannula (HFNC), Bilevel Positive Airway Pressure (BiPAP), Continous Positive Airway Pressure (CPAP).
Praktik alat bantu napas ini dilakukan dari pukul 13.30 hingga 16.00 WIB di pusat kota Banda Aceh.
Diharapkan dari pendalaman dan praktik langsung bantuan oksigenasi ini, dapat meningkatkan keselamatan dan kesembuhan pasien Covid-19 di Provinsi Aceh.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pelantikan pengurus PDPI Aceh periode 2021-2024 oleh dr Chaidir Djafar sebagai representatif IDI Aceh.
Baca juga: Jumlah Perokok Indonesia Ke-3 Tertinggi di Dunia, Pemerintah Diminta Fasilitasi Klinik Stop Merokok
Amanah kepengurusan diserah terimakan dari dr Teuku Zulfikar SpP (K), FISR kepada dr Ferry Dwi Kurniawan SpP (K), PhD, FAPSR sebagai Ketua PDPI Aceh yang baru.