Internasional
Mesir Mulai Memperkuat Militer di Afrika, Bendungan Sungai Nil di Ethiopia Jadi Masalah Utama
Pemerintah Mesir terus membangun militer di Afrika, di tengah meningkatnya perselisihan dengan Ethiopia.
Hubungan perdagangan yang kuat dapat mencapai jauh lebih banyak daripada kekuatan militer, ia berpendapat, menunjuk pada perdagangan yang sangat kecil yang dimiliki Mesir dengan sembilan negara Lembah Nil.
"Tidak ada yang mengatakan bahwa Mesir harus membeli apa pun yang tidak diperlukan dari negara-negara ini," katanya.
Tetapi misalnya, negara-negara Lembah Nil menghasilkan kopi berkualitas tinggi dalam jumlah besar Mesir mengimpor kopi lebih dari $95,5 juta per tahun, 95% dari itu dari luar Afrika."
Sementara itu, suasana di Mesir semakin memanas.
Rezim Mesir, bahkan presidennya sendiri, berada di bawah tekanan besar untuk bersikap keras terhadap Ethiopia.
Bahkan pendukung Abdel Fattah al-Sisi sudah mulai menggumamkan hal yang tak terpikirkan, kegagalan untuk melindungi hak air Mesir berarti dia tidak akan lagi memiliki hak untuk memerintah.
Mesir tampaknya berharap bahwa membangun lingkaran sekutu di sekitar Etiopia akan terbayar dalam beberapa bentuk jika pertikaian dengan Etiopia menjadi tak terelakkan.(*)