Internasional

Pemimpin Sipil Sudan Minta Bantuan AS, Berbicara dengan Israel Tentang Normalisasi Kedua Negara

Para pemimpin sipil Sudan meminta bantuan Amerika Serikat (AS) agar segera berbicara dengan Israel, bagian dari normalisasi hubungan kedua negara.

Editor: M Nur Pakar
Courtesy
Menteri Intelijen Israel Eli Cohen (kiri) bersingungan tangan dengan Menteri Pertahanan Sudan Yassin Ibrahim di Khartoum, Senin (25/1/ 2021) 

Tapi ada sumber ketegangan baru pekan lalu setelah jet pribadi Israel yang berafiliasi dengan agen mata-mata Mossad mendarat di Khartoum.

Sumber yang mengetahui penerbangan itu memberi tahu bahwa pejabat Mossad bertemu dengan Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, alias Hemetti.

Hemetti adalah wakil Burhan di Dewan Kedaulatan tetapi telah berusaha menciptakan hubungan independen dengan Israel untuk mempromosikan agenda politik domestiknya sendiri di Sudan.

Dia juga sosok yang sangat kontroversial yang dituduh melakukan kejahatan perang di Darfur.

Para pejabat Sudan kecewa dengan pandangan kunjungan Mossad, yang dapat dilihat sebagai upaya Israel untuk melemahkan Burhan dan pemerintah sipil, kata seorang sumber.

Baca juga: Sudan Bantah Laporan Akan Segera Kirimkan Delegasi Pertama ke Israel

Sudan dan Israel masih belum menandatangani perjanjian resmi tentang hubungan diplomatik.

Perjanjian itu telah dirancang, tetapi orang Sudan ingin agar itu disahkan oleh pemerintahan Biden dan ditandatangani dalam sebuah upacara di Washington.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved