PLTA Peusangan
PT PLN Unit Pelaksana Proyek PLTA Peusangan Salurkan CSR Senilai Rp 500 Juta
Untuk bulan Juni ini, penyaluran dana CSR berupa bantuan peralatan produksi usaha bordir kerawang Gayo diberikan kepada kelompok usaha Pucuk Kepies, d
Penulis: Mahyadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Mahyadi I Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Pembangkit Sumatera 5, Proyek PLTA Pesangan 1 dan 2 menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk PLN Peduli untuk tahun 2021 sebesar Rp 567.930.000.
Dana CSR tersebut diberikan untuk lima kegiatan yang difokuskan pada pelestarian alam, pelatihan keterampilan masyarakat untuk meningkatkan nilai perekenomian serta membantu meningkatkan infrastruktur umum. Untuk bulan Juni 2021 ini, ada dua kegiatan yang mendapat bantuan CSR dari PT PLN Persero.
Untuk bulan Juni ini, penyaluran dana CSR berupa bantuan peralatan produksi usaha bordir kerawang Gayo diberikan kepada kelompok usaha Pucuk Kepies, di Kampung Bebesen, Kecamatan Bebesen, Kecamatan Bebesen, senilai Rp 75.580.000, pada 18 Juni 2021.
Selanjutnya, bantuan diberikan untuk pengembangan usaha jasa roastery kopi di Desa Kebet, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, sebesar 93.500.0000 yang telah diserahkan pada 21 Juni 2021.
“Program CSR dan bina lingkungan merupakan tanggung jawab sosial perusahaan bagi kondisi kehidupan warga di lingkungan proses bisnis yang dijalankan perusahaan,” kata Manager PLN UPP Kitsum 5, Nanda D Andrianto dalam pers rilis yang diterima Serambinews.com, Rabu (23/6/2021).
• Gubernur Aceh Kunker ke Nagan Raya dan Aceh Tengah, Tinjau PLTA Krueng Isep Serta PLTA Peusangan
• Dinilai Berhasil Bebaskan Lahan Pembangunan PLTA Peusangan, PLN Beri Penghargaan kepada Kejati Aceh
Menurut Nanda, PLN berharap dengan adanya program CSR sehingga peralatan produksi yang diberikan kepada penerima dapat dikelola serta dimanfaatkan dengan baik sehingga bisa memberikan peluang lapangan kerja, khususnya di Kabupaten Aceh Tengah.
“Bukan hanya dipakai pas saat peresmian saja. PLN berharap melalui CRSnya bisa membuat UMKM bisa tumbuh sehingga dapat berdampak pada membaiknya ekonomi masyarakat Takengon, serta daerah berhawa sejuk ini, bisa lebih maju di masa yang akan datang,” tuturnya.
Di sisi lain, Nanda menyebutkan, jika PLN telah berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat serta mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi serta menjalan usaha yang berwawasan lingkungan.
“PLN bertekad menyelaraskan pengembangan tiga aspek dalam penyediaan listrik diantaranya ekonomi, sosial dan lingkungan. Makanya, PLN mengembangkan CSR sebagai wujud nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan,” sebut Nanda.
Dikatakan Nanda, dalam penyaluran CRS, realisasinya dibantu oleh sejumlah pihak diantaranya Pemkab Aceh Tengah yang telah mendukung PLN dalam berbagai kegiatan. “Kami juga berharap dukungan masyarakat, sehingga proses pengerjaan proyek PLTA Pesangan 1 dan 2 bisa berjalan lancar serta sesuai dengan target,” pungkasnya.(*)