Berita Aceh Tenggara
HUT Ke-47 Aceh Tenggara Diperingati di Gedung DPRK, Semua Memakai Baju Adat Ragam Daerah
Uniknya dalam peringatan HUT Ke-47 Aceh Tenggara ini, para pejabat di daerah dijuluki Sepakat Segenap itu memakai pakaian adat daerah yang ada
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
Hal ini sebagaimana dikutip dalam siaran pers dikirim kepada Serambinews.com, Sabtu (26/5/2021).
Bupati Raidin Pinim yang akrab disapa Bang Ray alias Osama itu, menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya pada almarhum H Syahadat dan para pejuang yang telah berkontribusi besar atas terbentuk dan lahirnya Kabupaten Aceh Tenggara.
"Karena tanpa perjuangan pendahulu kita, tak mungkin kita bisa menikmati kemajuan pembangunan seperti yang kita rasakan saat ini," kata Bupati.
Ketua DPRK Aceh Tenggara, Denny Febrian Roza SSTP menyampaikan peringatan hari jadi Kabupaten Aceh Tenggara merupakan wujud rasa syukur atas dinamika perjalanan pembangunan sejak terbentuknya Aceh Tenggara.
Secara pribadi, atas nama masyarakat dan atas nama lembaga DPRK, Denny Febrian Rosa SSTP MSi yang juga Sekretaris DPD Golkar Aceh Tenggara itu mengucapkan terima kasih.
Selain itu, juga penghargaan setinggi-tingginya pada para pejuang, perintis dan pendiri Kabupaten serta mantan pimpinan daerah mulai dari Bupati Syahadat,T DJohan Syahbudin.
Kemudian T Iskandar, Syahbuddin Bedua Ali Putra, Armen Desky dan Darmansyah Selian, Ir H Hasanuddin.B MM dan Samsul Bahri serta Ali Basrah Spd MM maupun Bupati dan Wabup saat ini, Raidin Pinim-Bukhari.
"Di usia yang ke-47 juga, hendaknya menjadi instropeksi diri bagi seluruh komponen penggerak pembangunan yang ada tentang apa yang telah dan akan kita lakukan demi kemajuan Aceh Tenggara.
Karena mewujudkan bumi sepakat menjadi sebuah Kabupaten defenitif membutuhkan waktu yang panjang selama 17 tahun," kata Denny.
Denny menyebutkan mulai tahun 1956 dan mulai menemui titik terang, setelah Mayor Syahadat berhasil meyakinkan Pangkowilhan I yang saat itu dijabat Letjen Koesno Oetomo.
Artinya ketika itu secara defacto mengesahkan Daerah Tanah Alas dan Gayo Lues menjadi Kabupaten sejak 14 November 1967 dan baru menjadi Kabupaten definitif, 26 Juni 1974.
Usai membacakan sambutannya secara bergantian, Bupati Raidin Pinim dan Ketua DPRK, Denny Febrian Roza SSTP MSI, menyerahkan bingkisan kepada pejuang terbentuknya Kabupaten Aceh Tenggara.
Mereka adalah Leman Zenal dari Lawe Dua dan Abdurrahim Sekedang dari Kute Lawe Sumur. (*)