Berita Pidie
Abusyik, Bupati Pidie Disuntik Vaksin Sinovac Dosis ke 2, Ini Imbauannya Mencegah Covid-19
Kalau kita sudah sehat apapun yang kita pikirkan apapun yang kerjakan, Alhamdulillah bisa terwujud sebagai bagai mana kita harapkan," demikian Abusyik
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Kalau kita sudah sehat apapun yang kita pikirkan apapun yang kerjakan, Alhamdulillah bisa terwujud sebagai bagai mana kita harapkan," demikian Abusyik
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bupati Pidie, Roni Ahmad SE atau Abusyik divaksin sinovac dosis kedua di Gedung Pidie Convention Center (PPC) Sigli, Pidie sekira pukul 15.10 WIB Kamis (1/7/2021).
Abusyik datang ke PCC bersama Sekda Pidie, H Idhami SSos MSi. Proses suntik vaksin itu ditangani Kabid Pelayanan RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Dwi Wijaya.
Sedangkan sebelumnya proses pemeriksaan tensi darah dilakukan Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, dr Muhammad Yassir SpAn.
Saat tiba di PCC, orang nomor satu di Pidie ini juga menyapa sejumlah rekan wartawan dan bertanya, "apa sudah disuntik? tanya Abusyik.
Sebelumnya Abusyik sudah dilakukan suntik dosis pertama pada 4 Juni 2021 di Mapolres Pidie.
Sementara itu, usai disuntik dosis kedua, Abusyik menjawab wartawan mengimbau masyarakat Pidie supaya jangan takut disuntik vaksin antisipasi covid19 atau virus corona.
"Alhamdulillah Abusyik sudah melakukan vaksin kedua sebagaimana diputuskan negara. Syukur saya merasa sehat.
Saya imbau kepada masyarakat Pidie supaya jangan takut kalau divaksin. Ini adalah salah satu kewajiban bagi warga negara pada saat kondisi pandemi saat ini.
Bukan saja Negara kita saja bahkan dunia yang diharapkan semua rakyatnya harus dalam mendapat suntik vaksin.
Kita juga berharap kepada masyarakat kita berada dalam keadaan sehat.
ujuan hidup ini tidak lain adalah sehat.
Kalau kita sudah sehat apapun yang kita pikirkan apapun yang kerjakan, Alhamdulillah bisa terwujud sebagai bagai mana kita harapkan," demikian Abusyik, Bupati Pidie.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Pidie, Roni Ahmad SE MM atau Abusyik akhirnya divaksin Sinovac di Mapolres Pidie, Jumat (4/6/2021).
Abusyik datang ke Polres Pidie bersama Sekda Pidie, H Idhami SSos MSi. Proses suntik vaksin itu ditangani Kabid Pelayanan RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Dwi Wijaya.
Saat proses penyuntikan, orang nomor satu di Pidie itu turut didampingi Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, dan Dandim 0102 Pidie dan Letkol Arh Tengku Sony Sonatha SE MIP
Sebagaimana diketahui, Abusyik bersama Sekda Pidie sebelumnya gagal disuntik vaksin di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, lantaran menderita penyakit maag. "Saya tidak boleh disuntik vaksin Sinovac, karena penyakit maag. Jadi, saya menunggu pemulihan penyakit tersebut," kata Roni Ahmad kepada Serambi, Rabu (10/2/2021).
Ia menyebutkan, penyakit yang dialaminya akibat Abuayik sebagai mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang sering menahan lapar di hutan belantara. Namun, kata Abusyik, dirinya tetap berkomitmen untuk disuntik vaksin.
Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian melalui Kasat Reskrim, AKP Ferdian Chandra SH MH kepada Serambi, Jumat (4/6/2021), mengatakan, Bupati bersama Sekda Pidie, Idhami sudah selesai dilakukan vaksin di Mapolres Pidie. "Setelah kita membujuk, akhirnya Abusyik bersedia dilakukan vaksinasi," jelas Kasat Reskrim.
Sementara Plt Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pidie, Mulyadi Nurdin Lc MH dalam rilis dikirim kepada Serambi, Jumat (4/6/2021) mengungkapkan, Abusyik berpesan kepada seluruh masyarakat Pidie, agar ikut mensukseskan program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah untuk mengakhiri pandemi Covid-19. "Tidak perlu takut untuk divaksin, mari bersama-sama sukseskan program pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19," ajak Abusyik.
Menurut Abusyik, percepatan pencapaian vaksinasi Covid-19 merupakan upaya pemerintah untuk memulihkan sektor perekonomian masyarakat. Vaksin adalah program pemerintah, jika tuntas dilakukan sesuai target maka pemulihan sektor perekonomian Aceh akan berjalan lebih cepat.
Abusyik juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat Pidie, meskipun dilakukan tahapan vaksinasi, namun disiplin terhadap protokol kesehatan harus terus dilakukan. "Bukan berarti setelah kita vaksin semua persoalan selesai, tidak. Tapi harus tetap beriringan dengan menerapkan protokol kesehatan," pungkas Abusyik.(*)
Baca juga: Wabup Pidie Puji Kecamatan Simpang Tiga, Animo Masyarakat Suntik Vaksin Tinggi
Baca juga: Diklaim Pertama di Dunia, Israel Mulai Kembangkan Teknologi Terkecil hanya Setebal Dua Atom
Baca juga: Lapas Calang Vaksin 137 Warga Binaan, Lima Tahanan Gagal Disuntik Gara-gara Ini