Jurnalisme Warga
Rekreasi Menarik di Pantai Pasir Putih SBB Labuhanhaji
Pantai Pasir Putih atau sering disebut dengan Pantai SBB adalah pantai yang sangat indah dan menarik untuk dikunjungi para wisatawan

OLEH WIDIA SAPUTRI, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh, melaporkan dari Labuhanhaji, Aceh Selatan
Pantai Pasir Putih atau sering disebut dengan Pantai SBB adalah pantai yang sangat indah dan menarik untuk dikunjungi para wisatawan. Pantai ini paling lengkap unsur keasriannya, mulai dari pasir putih, pohon cemara, pandan laut, hingga ombaknya yang tak besar, sehingga memungkinkan siapa pun aman mandi di sini.
SBB adalah singkatan Sawang Biduak Buruak yang terletak Padang Bakau, Desa Sawang Indah, Kecamatan Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan. Pantai SBB ini memiliki pesona tersendiri seperti pasir putih, langit biru, dan ombak yang mampu mengusir penat seketika. Banyak remaja memanfaatkan waktu sorenya untuk nongkrong dan berselfie di pantai ini.
Banyak remaja berfoto dengan memperlihatkan pantai yang cukup indah dan hasil fotonya pun bagus. Banyak juga pengunjung yang memanfaatkan dengan cara berekreasi seperti makan-makan. Tempatnya sangat mendukung. Pepohonan kelapa dan lainnya yang tumbuh subur menjadikan tempat ini teduh. Di bawah pepohonan yang rindang tentunya enak menikmati makanan yang dibawa dari rumah.
Makan-makan dengan keluarga atau dengan teman-teman di sini sangatlah asyik. Apalagi sekarang sudah banyak orang berjualan di tepi pantai dengan menyediakan aneka makanan dan minuman. Pengunjung leluasa menikmati aneka kuliner dan minuman sambil bersantai memandangi pantai yang indah.
Sore hari banyak pengunjung yang datang khusus untuk menikmati segelas kopi, jus, atau minuman lainnya. Tersedia sejumlah tempat duduk di sini lengkap dengan payung pelindung agar pengunjung tidak terkena sengatan matahari saat menghadap ke pantai sambil menunggu dan menikmati sunset yang cukup indah.
Sejak tahun 2021 sudah ada tambahan waterboom di Pantai SBB. Ini tentunya membuat banyak anak tertarik untuk berkunjung. Banyak pula wisatawan luar yang datang untuk mencicipi makanan dan minuman sembari menikmati deburan ombak.
Sejauh yang saya amati, pengunjung di pantai ini selalu ramai pada akhir pekan (weekend). Di Pantai SBB juga ada rumah pohon yang indah. Dari atasnya kita bisa lihat laut yang indah.
Di sini juga disedikan warung yang khusus untuk cowok karena juga ada permainannya. Tapi, mohon maaf, permainan itu saya lupa namanya. Permainannya halal. Mereka sampai tengah malam pun sanggup di sini karena memang suasananya enak, apalagi pada malam hari sambil mendengarkan debur ombak dan bebas untuk memancing ikan.
Pengunjung biasanya membeludak pada saat Lebaran. Mereka datang dari berbagai kecamatan. Semua tempat penuh, sampai-sampai warung diperbanyak karena terlalu banyak pengunjung. Malah, ada tempat naik odong-ondong, pasar malam kecil-kecilan, di samping ada juga yang jualan pernak- pernik remaja seperti jam tangan, baju seharaga Rp 35.000, kacamata, dan lain-lain.
Pada awal Ramadhan lalu mulai ada warung untuk remaja atau ibu-ibu sosialita untuk buka bersama (bukber). Tempatnya sangat indah. Sebelum berbuka kita bisa memandangi dulu sunset dan berselfie dengan teman-teman atau kerabat. Ketika sudah masuk waktu berbuka puasa gelap pun datang. Ini menjadi saat yang indah, apalagi mulai dinyalakan lampu-lampu kecil untuk mengindahkan suasana. Sungguh asyik suasana buka puasa di tepi pandai dan kita mendengarkan suara ombak dan merasakan suasana yang dingin.
Pantai SBB bukan hanya untuk berekreasi atau untuk bersantai, melain bisa pula digunakan untuk rapat-rapat organisasi karena memang tempatnya nyaman, adem, dan indah, khas pesona laut. Saat melihat laut pasti banyak pengunjung yang ingin mandi, karena lokasinya memang menggoda: indah dan bersih.
Ketika virus corona masuk Aceh dan semua heboh, Pantai SBB ini sempat ditutup. Namun, lama-lama pantai ini buka kembali. Cuma, dibatasi waktunya, tutup menjelang shalat Magrib. Setelah magrib dibuka kembali.
Namun, yang dikhawatirkan sekarang adalah ketika terlalu banyak pengunjung yang datang sampah berserakan tanpa dibersihkan. Sebenarnya, harus ada yang ditugaskan untuk membersihakan lalu digaji. Sediakan juga tong-tong sampah agar semua orang tidak membuang sampah sembarangan, sehingga lingkungan pantai ini bersih dan tak ada pencemaran dan sumber penyakit akibat sampah. Kita pasti bisa sama-sama menjaga kebersihan lingkungan.
Kemudian, rumput yang sudah banyak pantaslah dibersihkan, sehingga pengunjung nyaman duduk lesehan tanpa ada rumput tertentu yang nyangkut di pakaian pengunjung.
Dekat pantai pasir putih ini juga ada Pelabuhan Labuhanhaji. Dermaga ini juga bagus sebagai tempat berfoto, tapi kini keadaannya sudah biasa saja lantaran sudah dijadikan dermaga untuk menurunkan ikan-ikan segar.
Pepatah berkata: Jagalah kebersihan, sebagaimana kamu menjaga diriku dan ada juga hadis bahwa kebersihan adalah sebagian daripada iman. Maka, kebersihan objek wisata pantai ini harus kita jaga bersama supaya tetap resik, asri, jauh dari penyakit, dan kita bebas menghirup udara yang segar dan bersih.
Kita sebagai pengunjung juga harus sadar jika di suatu objek wisata tidak disediakan tong sampah, maka setidaknya kita bawa kembali sampah atau berupaya mencari tempat yang pantas untuk membuangnya. Objek wisata jangan sampai jorok, karena di tempat itu kita duduk dan bersantai. Masa kita bisa nyaman duduk dekat sampah atau bekas-bekas makanan orang lain atau bahkan sisa makanan kita sendiri?
Insyaallah akan ada pembangunan fasilitas wisata yang diperlukan di Pantai SSB ini. Kita tunggu saja semoga cepat selesai dan juga sempat kita rasakan manfaatnya.
Semoga jalan setapak di lokasi wisata ini diperbarui segera atau bisa ditinggikan, sehingga ketika air naik tidak sampai menutupi badan jalan. Sebagai wisatawan, tentu saja kita sangat menunggu kabar baik itu.
Pantai SBB hanyalah salah satu objek wisata dari berbagai objek wisata lainnya di Aceh Selatan, karena di kabupaten ini memang banyak tempat wisata yang indah dan bagus-bagus.
Aceh Selatan malah identik dengan tempat wisata menawan. Jika kita telusuri lagi pasti akan bermunculan tempat wisata lainnya di Aceh Selatan seiring dengan perkembangan waktu. Pendeknya, di kabupaten ini masih banyak tempat wisata yang belum diketahui oleh orang banyak. Kita berharap, semakin banyak warga yang berkenan memprofilkannya. Semoga.