Berita Aceh Utara
Mahasiswa KKN Unimal Bagi Tips Cara Mengolah Sabun Batang untuk Cegah Covid-19
Dijelaskannya, untuk bahan pengolahan sabun batangan itu sederhan dan mudah dicari. Seperti Soda api, minyak goreng, jeruk nipis, bahan tersebut....
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Nurul Hayati
Dijelaskannya, untuk bahan pengolahan sabun batangan itu sederhan dan mudah dicari. Seperti Soda api, minyak goreng, jeruk nipis, bahan tersebut yang akan diolah kemudian dijadikan sabun batangan.
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Di masa pandemi Covid-19, ini mencuci tangan sangat di perlukan oleh semua kalangan.
Selain untuk menghindari virus, dapat juga untuk menjaga kebersihan.
Dengan gagasan tersebut, mahasiswa yang sedang KKN dalam kelompok 23 yang beranggotakan 10 orang membuat sabun batangan.
Mereka adalah Riyandi Mutuah Miko ketua dan anggota Gebriel Nolbing Otong, Dea Farazilah, Rifanida, Isnawati, Fitriana, Ade Rizka, Nura Islami, Debora Salak dan Ulfa Safira dengan dosen pembimbing lapangan Jumadiah SH MH.
Saat ini, kelompok 23 sedang KKN di Gampong Gelumpang Sulu Barat, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
"Kami membuat sabun batangan sebagai salah satu wujud pencegahan covid-19. Dan berharap dengan adanya pembuatan sabun ini warga Gelumpang Sulu Barat dapat membuat sabun secara mandiri," jelas ketua Kelompok 23, Riyandi Mutuah Miko, kepada Serambinews.com, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Kegiatan Mahasiswa KKN Unimal, Mengajar Ilmu Tajwid Bagi Anak-anak Paya Rabo
Dijelaskannya, untuk bahan pengolahan sabun batangan itu sederhan dan mudah dicari.
Seperti Soda api, minyak goreng, jeruk nipis, bahan tersebut yang akan diolah kemudian dijadikan sabun batangan.
Sambungnya, cara mengolah bahan tersebut dengan cara menyiapkan 1 liter air.
Lalu campurkan dengan soda api setengah Kg, panaskan minyak goreng kurang lebih 50 derajat.
Kemudian, tambahkan jeruk nipis lalu aduk secara merata.
Setelah itu, minyak yang sudah dipanaskan tadi dimasukan ke dalam wadah berisi jeruk nipis dan soda api.
"Jika ingin ditambahkan pewarna dan pewangi, boleh ditambahkan sebelum menuangkan minyak makan, aduk hingga merata lalu diam kan 1 kali 24 jam hingga mengeras," pungkasnya. (*)
Baca juga: Wabup Abdya Minta Kehadiran Mahasiswa KKN Bisa Membawa Perubahan Masyarakat