Breaking News

Gubernur Aceh Targetkan Rumah Bantuan untuk Korban Longsor di Lamkleng Selesai Dalam Dua Bulan

Pembangunan rumah untuk korban bencana tanah bergerak ini, kata Nova, adalah bukti kehadiran negara saat warga membutuhkannya.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
for Serambinews.com
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, disaksikan Direktur PT Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman dan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, melakukan peletakan batu pertama pembangunan 10 rumah bantuan untuk korban tanah bergerak di Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Sabtu (3/7/2021) pagi. 

Di antara sawah dan tebing sungai itulah terdapat permukiman penduduk. Di tengah permukiman ini ada jalan aspal selebar 3 meter. Satu setengah meter di antaranta ikut amblas sepanjang 40 meter akibat fenomena tanah bergerak sejak 10 Januari lalu.

Bukan saja badan jalannya yang amblas, tapi beton penahan tebing jalan pun ikut patah dan amblas. Pengemudi sepeda motor harus sangat hati-hati melintas di tempat itu, karena hanya setengah meter lagi badan jalan yang tersisa.

Hanya dua meter ke arah selatan badan jalan yang amblas itu terdapat areal kuburan. Beberapa batu nisan kuburan tersebut tampak terguling dari tempat asalnya.

Sejumlah kuburan juga terpotong oleh garis longsoran. Namun, sejauh ini belum ada kerangka manusia yang tersembul atau terlihat dari luar.

Satu-satunya lokasi yang tak terdampak longsor di desa itu adalah areal sawah di sebelah utara desa. Nah, ke areal sawah itulah para korban longsor direlokasi sesuai dengan lokasi kepemilikan tanahnya.

Dengan demikian, rumah yang kini dibangun tidak berdekatan, melainkan terpencar secara sporadis, sesuai dengan lokasi tanah milik para korban longsor. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved