Berita Aceh Selatan
Cari Warga Trumon Hilang di Bakongan Timur, Tim SAR Gabungan Sisir Perkebunan Sawit, Begini Hasilnya
Pencarian korban hilang, Mawardi Papi (52), warga Krueng Luas, Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, hingga Minggu (4/7/2021) malam masih nihil.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Saifullah
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Pencarian korban hilang, Mawardi Papi (52), warga Gampong Krueng Luas, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, hingga Minggu (4/7/2021) malam, masih nihil.
Padahal telah dilakukan upaya pencarian oleh Tim SAR gabungan, sejak Minggu (4/7/2021) pagi hingga sore.
Fokus pencarian adalah kebun di belakang Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) atau Dayah Raudhatul Muna di Kecamatan Bakongan Timur.
Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, Mayfendri SE mengatakan, upaya pencarian terhadap korban hilang pada hari kedua itu, juga masih nihil.
"Pencarian dengan cara menyisir kawasan perkebunan sawit di belakang Dayah Raudhatul Muna, belum berhasil menemukan korban," ujarnya.
Ia menyatakan, berdasarkan informasi, korban hilang memilki riwayat sakit dan beberapa hari terakhir ini jarang keluar kamar di tempat kerjanya.
Baca juga: Warga Trumon Dilaporkan Hilang di Bakongan Timur, Sepmor Korban Ditemukan di Kebun Belakang Ponpes
Baca juga: 3 Warga Hilang di Sungai dan Laut di Nagan Raya belum Ditemukan, Hampir Sebulan dan 2 Bulan Lebih
Baca juga: Puluhan Warga dan Tim Kembali Melanjutkan Penyisiran Warga Hilang Tenggelam di Sungai Blangpidie
"Pencarian akan kita lanjutkan besok pagi, malam ini kita hanya memantau saja apabila ada tindakan menonjol akan kita tangani," pungkasnya.
Sebelumnya, Mawardi Papi (52), warga Gampong Krueng Luas, Kecamatan Trumon Timur, Aceh Selatan yang dilaporkan hilang sejak Jumat (2/7/2021), hingga Minggu (4/7/2021) malam, belum juga diketemukan.
Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, Mayfendri SE kepada Serambinews.com menceritakan, kronologi hilangnya buruh harian tersebut.
Mayfendri mengatakan, laporan tentang kehilangan Mawardi diterima pihaknya pada Sabtu (3/7/2021) sekira pukul 12.30 WIB.
"Informasi hilangnya Mawardi diketahui dari rekan kerjanya, yakni Kamaluddin (21), yang melaporkan ke Polsek setempat hari Sabtu kemarin," kata Mayfendri.
Keberadaan Mawardi yang bekerja sebagai buruh harian ini, lanjut Mayfendri, pada Jumat (2/7/2021) sekira pukul 18.00 WIB, ditanya oleh istri Muzawir, yakni Siddrah kepada Kamaluddin.
Baca juga: Warga Hilang di Nagan Raya belum Ditemukan, BPDB Masih Susuri Krueng Tripa
Baca juga: VIDEO - Heboh di Kalangan Masyarakat, Warga Hilang Disembunyikan Makhluk Gaib
Baca juga: Pencarian Warga Hilang Diterjang Ombak di Tanggul PPI Ujong Serangga Susoh Dilanjutkan Usai Sahur
Kepada Siddrah, Kamaluddin mengatakan bahwa Mawardi telah pergi ke arah Bakongan menaiki sepeda motor (sepmor) milik korban.
"Hari Jumat tanggal 02 Juli 2021 sekira pukul 18.35 WIB, saksi Kamaluddin mendapatkan kabar via telepon dari salah seorang santri Ponpes Raudhatul Muna Gampong Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur bahwa sepmor Vario milik korban terparkir di kebun belakang Ponpes Raudhatul Muna dengan keadaan kunci starter masih melekat," ungkap Mayfendri.