Berita Aceh Singkil
Bantah Pupuk Subsidi Langka, Begini Penjelasan Kadistan dan Alokasi Pupuk Per Kecamatan
Kepala Dinas Tanaman Pangan (Kadistan), Hortikultura dan Peternakan Aceh Singkil, Kuatno membantah terjadi kelangkaan pupuk subsidi di daerahnya
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kepala Dinas Tanaman Pangan (Kadistan), Hortikultura dan Peternakan Aceh Singkil, Kuatno membantah terjadi kelangkaan pupuk subsidi di daerahnya.
Menurutnya pupuk subsidi tidak langka, tetapi kuotanya dibatasi. Sebab pupuk subsidi hanya untuk petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
"Yang masuk dalam RDKK tidak masalah tuh. Kalau tidak masuk RDKK ya tidak bisa," kata Kuatno.
Agen pupuk subsidi kata Kuatno sudah memiliki salinan nama yang masuk dalam RDKK. Sehingga tidak bisa menjual kepada yang lain.
Baca juga: Harga Pupuk Subsidi Melambung di Pidie , Pihak Kementan RI Terkejut Hingga Bertemu Distributor
"Petani yang masuk dalam RDKK jatah pupuk subsidinya juga dibatasi," tukasnya.
Di sisi lain, Kuatno mengakui memang ada kecamatan di Aceh Singkil, tidak mendapat jatah pupuk subsidi.
Hal itu terjadi lantaran kelompok tani dan petugas di lapangan telat mengajukan RDKK.
Pihaknya sudah berulang kali mengingatkan, akan tetapi hingga batas terakhir pengajuan tidak juga dilakukan.
Baca juga: Pupuk Subsidi Mahal dan Sulit Diperoleh, Apdesi Aceh Mengadu Ke Fraksi PKB di Jakarta
Berikut alokasi pupuk subsidi 8 dari 11 kecamatan di Aceh Singkil tahun 2021:
Kecamatan Simpang Kanan urea 50 ton, NPK 100 ton, dan organik 10 ton.
Kecamatan Singkil urea 16 ton, Sp-36 sebanyak 10 ton, dan NPK 35 ton.
Kecamatan Gunung Meriah urea 215 ton, Sp-36 sebanyak 250 ton, ZA 223 ton, NPK 200 ton, dan organik 10 ton.
Kecamatan Kota Baharu urea 100 ton, SP-36 sebanyak 150 ton, NPK 100 ton, dan organik 5 ton.
Baca juga: Ini 43 Kabupaten/Kota di Luar Jawa Diperpanjang PPKM Mikro dan Diperketat, Berikut Aturannya
Kecamatan Singkil Utara urea 210 ton, SP-36 sebanyak 100 ton, ZA 80 ton, dan NPK 100 ton.