Luar Negeri
Pesawat An-26 Rusia yang Bawa 28 Orang Alami Kecelakaan, Tak Ada Penumpang yang Selamat
Dilansir Reuters, berdasarkan penuturan pejabat tim SAR, 28 orang di dalam penerbangan tersebut dilaporkan tidak ada yang selamat.
SERAMBINEWS.COM - Pesawat An-26 Rusia dilaporkan mengalami kecelakaan pada Selasa (6/7/2021).
Pejabat kementerian mengungkapkan, pesawat An-26 diketahui tengah dalam perjalanan dari Ibu Kota Petropavlovsk-Kamchatsky ke Palana, desa di utara semenanjung Kamchatka ketika dilaporkan kehilangan kontak dengan menara kontrol lalu lintas udara.
Mengutip sumber, Interfax melaporkan bahwa pesawat An-26 diduga menabrak tebing saat bersiap mendarat dalam kondisi visibilitas yang buruk.
Dilansir Reuters, berdasarkan penuturan pejabat tim SAR, 28 orang di dalam penerbangan tersebut dilaporkan tidak ada yang selamat.
Otoritas penerbangan sipil Rusia mengkonfirmasi bahwa lokasi kecelakaan pesawat telah ditemukan setelah kementerian darurat mengirim sebuah helikopter dan telah mengerahkan tim di lapangan untuk mencari pesawat yang hilang.
"Ada 22 penumpang dan enam awak di dalamnya," kata kementerian itu.
Mengutip pihak berwenang setempat, TASS melaporkan bahwa Olga Mokhireva, Wali Kota Palana, termasuk di antara penumpang.
Saat perisitiwa naas ini terjadi, cuaca di daerah itu mendung.
Sebelumnya diberitakan sebuah pesawat Rusia yang membawa 28 orang, termasuk seorang anak, dilaporkan jatuh ke laut, Mirror melaporkan.
Pesawat bermesin ganda An-2 menghilang dari radar di semenanjung Kamchatka di timur negara itu pada Selasa (6/7/2021).
Tim penyelamat dikerahkan ke daerah tersebut.
Beberapa kapal sedang dalam perjalanan ke lokasi kecelakaan begitu ditemukan, menurut laporan.
Pesawat itu berangkat dari ibukota regional Petropavlovsk-Kamchatsky menuju desa Palana di utara sebelum kehilangan kontak, kementerian darurat mengkonfirmasi.
Sebuah laporan mengatakan bahwa pesawat turboprop Antonov yang berusia 39 tahun mendapat masalah saat bersiap untuk mendarat.
Armada Pasifik Rusia dipanggil untuk membantu pencarian, bersama dengan sebuah pesawat dan dua helikopter.