Tingkatkan Imunitas Tubuh Selama Pandemi, Ini 10 Manfaat Minum Jus Tomat untuk Kesehatan

SERAMBINEWS.COM - Manfaat minum jus tomat untuk kesehatan ternyata banyak sekali, satu di antaranya dapat meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi. 

Imunitas adalah kemampuan organisme untuk melawan segala bentuk infeksi dengan membentuk antibodi dan sel darah putih.

Guna menjaga sistem ini tetap berjalan, penting untuk memberi tubuh nutrisi dan vitamin esensial secara teratur melalui jus tomat.

Apa saja kandungan vitamin dalam tomat?

Tomat merupakan salah satu bahan pokok yang terdapat di dapur dan juga merupakan salah satu sayuran yang mudah ditanam di kebun.

Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi tomat meningkat karena produk olahannya, terutama jus tomat yang mudah dibuat, mudah didapat di pasaran dan memiliki efek meningkatkan kesehatan bagi tubuh, terutama meningkatkan sistem imunitas tubuh selama pandemi.

Tak hanya itu, jus tomat juga dianggap sebagai salah satu minuman terbaik untuk para pelaku diet, karena jus tomat bergizi dan sifatnya mengenyangkan.

Baca juga: Yuk, Simak Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru, Ada Tomat hingga Bit, Begini Mengolahnya

Jus tomat mengandung banyak senyawa bioaktif seperti GABA (asam amino alami yang bekerja sebagai neurotransmiter otak), likopen (pigmen alami yang memberi warna merah pada tomat).

Mengandung esculeoside A (glikosida steroid spirosolane dengan banyak manfaat), dan 13-oxo-9,11-octadecadienoic acid atau 13-oxo-ODA yang berperan sebagai metabolit.

Sebuah studi menyebutkan bahwa dibandingkan dengan tomat segar, jus tomat memiliki manfaat kesehatan yang lebih banyak karena proses pengalengan meningkatkan kadar likopen, dan 13-oxo-ODA hanya ditemukan pada jus tomat segar, bukan pada buah tomat segar.

Melansir dari laman Boldsky, Selasa (6/7/2021), berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa dari minum jus tomat:

1. Menurunkan kolesterol

Seperti disebutkan di atas, 13-oxo-ODA hanya ditemukan dalam jus tomat yang merupakan agonis alfa PPAR yang kuat, yang berarti membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh yang dapat menyebabkan perkembangan aterosklerosis, stroke, dan masalah peredaran darah lainnya.

Mengonsumsi jus tomat dapat membantu mengatur metabolisme lipid dan peradangan terkait dan proliferasi, dan dengan demikian, mengelola penyakit kronis yang berhubungan dengan disfungsi metabolisme kolesterol.

Baca juga: Ketahuilah! Atasi Kolesterol Coba 7 Minuman Ini dari Susu Kedelai hingga Jus Tomat

2. Mengatasi diabetes

Obesitas adalah faktor risiko utama diabetes.

Jus tomat, sebagai agonis alfa PPAR yang kuat, tidak hanya membantu menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga kadar glukosa tinggi, yang dapat membantu meningkatkan ketidakpekaan insulin pada penderita diabetes dan pra-diabetes.

PPAR juga membantu mengurangi peradangan (penyebab utama diabetes) dan meningkatkan produksi hormon adiponektin dan AdipoR, yang penurunan kadarnya bisa menjadi penyebab utama pemicu diabetes yang diinduksi obesitas.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Antioksidan memiliki efek yang besar pada sistem kekebalan tubuh.

Kehadiran karotenoid kuat seperti likopen dan beta-karoten dalam jus tomat dikenal paling baik karena efek imunomodulasinya.

Karotenoid dapat mengubah ekspresi banyak protein yang terlibat dalam proliferasi sel dan diferensiasi sel bersama dengan pemulungan radikal bebas berbahaya.

Dengan demikian konsumsi jus tomat meningkatkan karotenoid dalam tubuh yang cenderung meningkatkan kekebalan dan dapat membantu mencegah gangguan autoimun.

4. Memiliki efek sitotoksik

Lycopene memiliki sifat pencegahan kanker.

Menurut sebuah penelitian, lebih dari 80 persen likopen makanan di AS berasal dari jus tomat dan produk tomat lainnya dan konsumsi produk tomat ini terkait dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker seperti paru-paru, perut, payudara, dan prostat.

Lycopene, menjadi antioksidan kuat dapat membantu mengais radikal bebas dalam tubuh dan dengan demikian, mencegah risiko kanker atau membantu mengurangi perkembangannya.

Baca juga: Intip! Manfaat Jus Tomat, Mengontrol Tekanan Darah hingga Mengeluarkan Racun dari Tubuh

5. Mengurangi risiko penyakit jantung

Konsumsi jus tomat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis inflamasi dan tidak menular seperti penyakit jantung.

Kehadiran likopen (50,4 mg) dalam jus bersama dengan vitamin esensial (seperti vitamin C) dan asam fenolik, dapat membantu meningkatkan fungsi tubuh seperti menurunkan kadar kolesterol dan glukosa, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

6. Dapat membantu menurunkan berat badan

Minum jus tomat bisa menjadi salah satu cara paling sederhana untuk menurunkan berat badan.

Menurut sebuah penelitian, jus tomat dapat membantu mengurangi sitokin inflamasi, yang konsentrasinya lebih tinggi terkait dengan obesitas atau peningkatan berat badan, massa lemak, massa otot, dan lingkar pinggang.

Juga, jus ini rendah kalori dan mengenyangkan sehingga dapat membantu dalam pengelolaan berat badan dengan cara yang sehat.

7. Mengobati depresi dan kecemasan

Jus tomat memiliki kadar likopen dan GABA yang tinggi.

Kedua senyawa ini diketahui dapat meringankan banyak gejala psikologis seperti depresi, kecemasan, dan perubahan suasana hati, terutama pada wanita menopause.

Menurut sebuah penelitian, ketidakseimbangan neurotransmiter otak dapat menyebabkan beberapa gangguan kejiwaan.

Karena GABA dan likopen membantu dalam transmisi saraf, peningkatan jumlahnya melalui sumber makanan seperti jus tomat dapat membantu mengobati banyak gangguan kesehatan mental. 

Baca juga: Dari Bawang Merah hingga Tomat,Ini 5 Bahan Alami yang Bantu Kurangi Bintik atau Flek Hitam di Wajah

8. Membuat Anda terhidrasi

Tetap terhidrasi sangat penting untuk fungsi seluler yang mendukung banyak fungsi tubuh lainnya.

Jus tomat dianggap sebagai sumber hidrasi yang sangat baik karena kaya akan kandungan air (94,5 g per 100 g).

Oleh karena itu, mengonsumsi jus dapat membantu menjaga elektrolit tubuh, membuat Anda tetap terhidrasi dan mencegah penyakit terkait seperti dehidrasi.

9. Dapat mengurangi risiko osteoporosis

Wanita pascamenopause lebih rentan terkena penyakit terkait tulang seperti osteoporosis.

Menurut sebuah penelitian, likopen, yang banyak ditemukan dalam jus tomat, dapat membantu mengurangi penanda resorpsi tulang N-telopeptida (NTx) dan stres oksidatif karena kapasitas antioksidannya, dan dapat membantu menurunkan risiko osteoporosis.

10. Bertindak sebagai agen anti-penuaan

Jus tomat memiliki karotenoid yang merupakan senyawa anti penuaan alami.

Memasukkan jus tomat dalam makanan sehari-hari dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dan meningkatkan regenerasi sel, yang penting untuk memperlambat penuaan.

Jus juga membantu mengobati banyak masalah kulit seperti jerawat, jerawat dan kulit kering.

Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Perut Kosong: Ada Tomat hingga Soda, Tingkatkan Keasaman Lambung

Bagaimana Cara Membuat Jus Tomat Segar?

Bahan

2-3 tomat segar

Sejumput garam 200-220 ml air panas

Cara membuat

Dalam mangkuk, masukkan tomat dan tuangkan air panas.

Aduk sebentar lalu keluarkan tomat. Anda akan melihat bahwa kulit tomat sedikit mengendur.

Kupas tomat lalu potong menjadi beberapa bagian dan masukkan ke dalam blender.

Blender untuk membentuk jus yang halus.

Saring campuran lalu tuangkan ke dalam gelas, tambahkan garam dan konsumsi segar selagi masih segar/

Anda juga bisa menambahkan perasan air lemon dan satu sendok teh gula untuk meningkatkan rasanya. 

Untuk mengonsumsi, para ahli menyarankan agar mengonsumsi sekitar 240 ml atau secangkir jus tomat setiap hari adalah hal yang sehat untuk mendapatkan manfaatnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Kini Sudah Bebas Masker, Begini Cara Italia Atasi Covid-19: Utamakan Nyawa Dibandingkan Ekonomi

Baca juga: Ditanya Gubernur Nova Iriansyah, Nasabah Puji  Layanan Bank Aceh Syariah Cabang Singkil

Baca juga: Sosok Virgita Legina Hellu Terungkap, Menikah Dini dengan Jurangan Emas