Berita Aceh Besar
Korban Banjir di Aceh Besar Masih Mengungsi 437 Orang, Air Mulai Surut, Ini Data Lengkapnya
Sebanyak 437 jiwa atau 146 Kepala Keluarga (KK) korban banjir di sejumlah desa di Kecamatan Darul Imarah, Darul Kamal dan Peukan Bada, Aceh Besar
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Sebanyak 437 jiwa atau 146 Kepala Keluarga (KK) korban banjir di sejumlah desa di Kecamatan Darul Imarah, Darul Kamal dan Peukan Bada, Aceh Besar, masih mengungsi, Senin (12/7/2021).
Sementara itu, air yang sebelumnya semeter lebih kini mulai surut berangsur-angsur 30 centimeter hingga 90 centimeter.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar didampingiPersonil Pusdalops Maswani dalam rilisnya, kepada Serambinews.com, Senin (12/7/2021) menjelaskan tentang situasi banjir.
Banjir di Gampong l Garot Kecamatan Darul Imarah, rumah terendam banjir 50 unit dengan ketinggi air 10 centimeter hingga 60 centimeter.
Warga yang mengungsi di SDN Garot 25 KK atau 92 jiwa.
Baca juga: BERITA POPULER - Pulang ke Aceh karena Wasiat, Kawanan Ikan Kuwe, hingga Syarat Masuk Banda Aceh
Selanjutnya, di Balai Pengajian Gunung Tua, 22 KK mengungsi atau 88 jiwa. Di Meunasah Pasar Pagi, 15 KK atau 60 jiwa.
Sedangkan di Desa Lampasie Eungking, ketinggian air masih mencapai 50 centimeter hingga 1 meter dan rumah terendam banjir 197 rumah.
Warga mengungsi ke rumah tetangga atau famili 45 KK atau 100 jiwa.
Pada malam hari 30KK / 80 jiwa mengungsi (menginap) di Pesantren Mahad Daarul thafid Al Ikhlas.
Selanjutnya, di Desa Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, ketinggian air mencapai 50 centimeter hingga 1 meter dengan rumah terendam banjir 104 rumah.
Warga mengungsi di Gedung PKK sebanyak 4 KK atau 18 jiwa.
Baca juga: Kepala Gajah Dipotong di Aceh Timur, Diduga Agar Mudah Ambil Gadingnya
Di Desa Pasie Beutong, Kecamatan Darul Imarah, ketinggian air 30 centimeter hingga 60 centimeter dengan rumah terendam banjir 7 rumah, sementara pengungsi nihil.
Sedangkan di Desa Ajuen, Kecamatan Peukan Bada, 3 KK atau 12 jiwa mengungsi ke rumah familinya.
Sementara itu di Komplek Alwika Lestari Gampong Lhang Kecamatan Darul Kamal, jumlah pengungsi 2 KK atau 8 jiwa.
Selanjutmya, di Yayasan Aneuk Nanggroe, 50 orang beserta pengasuh di evakuasi di bawa ke rumah pegawai Dinsos Aceh.
Sementara itu, dampak kerusakan sarana dan prasarana, atap SMPN 2 Darul Imarah, ambruk di terbang angin hingga plafon ruang kelas berjatuhan ke bawah.
Atap rumah rusak akibat pohon tumbang di Desa Gue gajah, Kecamatan Darul Imarah.
Atap rumah rusak milik Yusriadi, akibat pohon tumbang di Desa Krueng Kala, Kecamatan Lhoong
Dampak dari intesitas hujan yang tinggi yang mengguyur sebahagian besar wilayah Aceh Besar pada Jumat (9/7/2021) dengan intensitas tinggi, sedang hingga ringan.
Baca juga: Dampak Banjir di Aceh Besar, 265 Jiwa Mengungsi, Waled Husaini Rela Basah-basahan Salurkan Bantuan
BPBD Aceh Besar mengerahkan seluruh personil untuk melakukan pendataan, evakuasi, pendirian tenda pengungsi dan sarana dan prasarana.
Hungga mengerahkan, motor trail 4 unit, mobil rescue satu unit, truck 2 unit, mobil Damkar 1 unit, Rubber boat 2 unit.
Dalam bencana ini, Dinas Sosia Aceh Besar, telah meng support kebutuhan logistik dan kebutuhan dasar pengungsi serta armada evakuasi pengungsi dan tenda pengungsi.
Dapur umum didirikan di tempat pengungsi SDN Garot.
Puskemas Darul Imarah telah menyiapkan ruangan medis di lokasi pengungsi SDN Garot.
Relawan ERPA membantu evakuasi pengungsi, Relawan RAPI bantuan komunikasi di lokasi banjir dan titik pengungsi.
TNI/Polri membantu jalannya evakuasi dan lalu lintas.
Relawan ACT telah mengerahkan satu unit ambulance untuk keperluan medis di lokasi pengungsian SDN Garot.
Baca juga: VIDEO - Banjir Landa Aceh Besar, 251 Warga Diungsikan ke SD Garot
Menurut Maswani, saat ini mereka terkendala sulitnya menuju ke lokasi banjir karena tinggi air yang ber variasi, jarak lokasi bencana yang saling berjauhan, terganggunya sarana jaringan komunikasi (HP).
Sebagaian warga enggan mengungsi dan memilih bertahan di rumah masing masing sehingga menyulitkan petugas dalam pendataan.
BPBD Aceh Besar mengimbau kepada masyarakat agar waspada terjadinya pohon tumbang, banjir dan longsor.
Kemudian mengingatkan kepada masyarakat yang berdomisili di daerah rawan terjadinya banjir untuk tetap tenang, waspada dan siaga dalam mengantisipasi terjadinya banjir luapan dan untuk mengamankan dokumen berharga.(*)
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Senin 12 Juli 2021, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram