Sengaja Ingin Ganggu AS, Militer Iran Nekat Kirim Kapal Perang ke Samudra Atlantik
Laksamana Khanzadi menyindir AS yang disebut ketakutan ketika tahu militer Iran telah sanggup mengirim armada tempur sejauh 5.000 km dari markas.
SERAMBINEWS.COM, TEHRAN - Angkatan Laut Iran mengirim kapal perang ke Samudra Atlantik untuk pertama kalinya dalam sejarah negara.
Komandan militer Iran mengakui pengiriman tersebut untuk mengganggu Amerika Serikat.
Dilansir dari Sputnik News, komandan Angkatan Laut Laksamana Hossein Khanzadi telah mengungkapkan bahwa pengerahan kapal perang Iran ke Atlantik akan mengirim pesan khusus tentang dukungan Iran untuk dunia yang tertindas.
Kapal perusak Sahand dan kapal pendukung Makran berlayar ke Samudra Atlantik pada bulan Mei. Media AS melaporkan bahwa armada itu mungkin membawa senjata ke Venezuela.
Baca juga: Serangan Mortir Milisi Iran Hantam Ladang Gas Suriah Timur, Dijaga Oleh Pasukan AS
Baca juga: PM Irak Jenguk Jurnalis Pengkritik Faksi Bersenjata Pro-Iran di Rumah Sakit, Diculik dan Dipukul
Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, BPBD Semprot Cairan Disinfektan di TK Assyifa dan MPD Banda Aceh
"Sebagian dari kehadiran itu adalah karena Amerika mengatakan Iran tidak dapat hadir di Atlantik. AS khawatir bahwa hari ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah Iran, gerbang Atlantik telah dibuka untuk kita," ungkap sang komandan.
Laksamana Khanzadi menyindir AS yang disebutnya ketakutan ketika mengetahui militer Iran telah sanggup mengirim armada tempur sejauh 5.000 km dari markas.
"Amerika telah mendirikan pangkalan di sekitar kita selama bertahun-tahun, dan hari ini mereka ketakutan. Ketakutan ini karena kehadiran Iran mematahkan hegemoni Amerika Serikat," ungkapnya.
Khanzadi juga menekankan bahwa keamanan perbatasan maritim Iran sangat terjamin dan tidak mungkin kapal asing mana pun hadir di daerah itu tanpa diawasi oleh militer Iran.
Iran kini berencana memperkuat tubuh militernya dengan mendatangkan armada tempur laut sebelum akhir tahun 2021.
Salah satunya adalah hovercraft peluncur rudal yang dikembangkan di dalam negeri.
Baca juga: Pijay Masuk Zona Kuning Covid-19
Baca juga: Polisi Bongkar Cara Nia Ramadhani dan Suaminya Dapatkan Sabu, Pakai Trik Tempel, Tak Kenal Pengedar
Baca juga: Ternyata, Nia Ramadhani Masih Dalam Pengaruh Sabu Ketika Dijemput Polisi, Bagaimana Ardie?
Khanzadi menambahkan bahwa kapal lain, termasuk Damavand, perusak kelas Moudge, dan Konarak, kapal perang baru dari kelas yang masih misterius, akan bergabung dengan armada pada musim gugur.
Sebuah kapal kapal intelijen jarak jauh yang tidak disebutkan namanya juga akan mulai beroperasi dalam waktu dekat untuk melengkapi kemampuan pelayaran laut Iran yang masih baru.
Militer Iran juga dilaporkan sudah mendapat dukungan dari sebuah perusahaan Iran yang merancang dan membangun mesin diesel laut baru untuk memperluas jangkauan Angkatan Laut Iran.(kontan.co.id)