Breaking News

Berita Abdya

Stok blangko KTP dan KIA Mencukupi, Disdukcapil Abdya Optimalkan Pelayanan Dokumen Kependudukan

“Alhamdulillah, sampai saat ini kita masih ada persediaan 1000 keping blangko KTP,” terangnya. 

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
SERAMBI/RAHMAT SAPUTRA
Petugas Disdukcapil Abdya sedang menunggu komputer perekaman e-KTP di-restart ulang di kantor tersebut, Senin (10/5/2021). 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Barat Daya (Abdya) terus mengoptimalkan pelayanan pembuatan kartu identitas dan dokumen kependudukan lainnya.

Kadisdukcapil Abdya, Jamaluddin mengatakan, sejauh ini pelayanan pembuatan KTP elektronik (e-KTP), Kartu Indentitas Anak (KIA), dan akte kematian, termasuk dokumen kependudukan lainnya berjalan lancar.

“Dalam sebulan, rata-rata kitabisa mencetak sebanyak 500 keping e-KTP,” ujar Kadisdukcapil Abdya, Jamaluddin.

Ia mengaku, sejak Februari-Juli 2021, pihaknya telah berhasil mencetak e-KTP sebanyak 5.000 keping, dari jumlah 6.000 blangko KTP yang diterima. 

“Alhamdulillah, sampai saat ini kita masih ada persediaan 1000 keping blangko KTP,” terangnya. 

Sementara untuk KIA, ujar dia, pembuatannya juga semakin diminati warga setempat.

Baca juga: Pengantin Baru Dapat KK dan KTP Baru, Terobosan Disdukcapil dan Kankemenag Aceh Tengah

Baca juga: Si Peling Disdukcapil Bener Meriah, Rekam KTP di Samar Kilang Sampai Malam

Baca juga: VIDEO - Jelang Divaksin, Disdukcapil Rekam dan Verifikasi NIK Ratusan Napi LP Lhokseumawe

Terbukti rata-rata pencetakan KIA dalam sebulan bisa mencapai 250 keping.

Penerimaan blangko KIA pada Februari lalu, pada Disdukcapil Abdya sebanyak 2.000 keping dan telah terpakai sebanyak 500 keping.

“Jadi saat ini ada 1500 keping stok blangko KIA,” ungkapnya.

Dia menambahkan, dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, Disdukcapil Abdya juga harus dihadapkan dengan keterbatasan alat penunjang.

Misalnya alat proses perekaman KTP yang telah termakan usia seperti printer KTP, Uninterruptible Power Supply (UPS) server, hardisk server KTP eletronik, dan fingerprint. 

Selain dengan jumlah yang sangat terbatas, sejumlah alat penunjang ini sudah tidak layak pakai lantaran telah termakan usia.

Baca juga: Jelang Vaksinasi Covid-19, Disdukcapil Rekam dan Verifikasi NIK Ratusan Napi LP Lhokseumawe

Baca juga: Urus Adminduk Bisa Sambil Ngopi, Disdukcapil Aceh Tengah Gratiskan Kopi Arabika

Baca juga: Disdukcapil Aceh Utara dan PLN UP3 Lhokseumawe Sosialisasi Akta Kelahiran dan PLN Mobile di Nisam

“Printer KTP saja saat ini mulai menampakkan tanda-tanda kerusakan. Ketika dilakukan pencetakan KTP, hasilnya sudah mulai bergaris karena usia pemakaiannya telah lama,” sebutnya.

Harusnya, lanjut Jamaluddin, alat itu sudah dilakukan perbaikan, namun belum bisa dilakukan lantaran alatnya hanya satu unit. 

“Jika dikirim untuk perbaikan, otomatis layanan pembuatan KTP akan macet total,” terangnya.

Selain itu, kendala besar yang kerap dihadapi pihaknya adalah saat pemadaman listrik terjadi. Ketika listrik padam, semua aktivitas pencatatan kependudukan menjadi terhenti. 

Hal itu dikarenakan Disdukcapil Abdya belum memiliki mesin genset untuk penunjang suplai arus listrik selama terjadi pemadaman listrik. 

“Bahkan alat penunjang lain seperti pembaca KTP elektronik juga belum ada,” keluhnya.

Baca juga: Disdukcapil Bireuen Benahi Keluhan Warga Soal NIK KTP Belum Aktif

Baca juga: VIDEO Antrean Warga di Disdukcapil Bireuen

Baca juga: Disdukcapil Bireuen Sediakan Ruang Khusus Ibu Menyusui dan Penyandang Disabilitas

Padahal, katanya, alat tersebut sangat dibutuhkan untuk melakukan pembacaan data KTP yang meliputi biodata lengkap warga, foto, dan tanda tangan.

“Terlepas dari beragam keterbatasan dan kekurangan, kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melayani warga terutama dalam hal pencatatan kependudukan,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved