Kesehatan
Luar Biasa! Ini Manfaat Kedelai untuk Penderita Diabetes
Dari banyak makanan sehat, kedelai termasuk makanan yang cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Jarang diketahui, ada banyak manfaat kedelai untuk penderita diabetes.
Penyakit diabetes termasuk masalah kesehatan global utama abad ke-21 ini.
Untuk mencegah penyakit ini, dituntut sangat penting untuk merubah pola makan bagi penderita diabetes.
Dari banyak makanan sehat, kedelai termasuk makanan yang cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Kedelai merupakan makanan yang kaya karbohidrat kompleks, serat makanan, protein, saponin, pitosterol, asam fitat, isoflavon, oligosakarida dan mineral yang dapat berkontribusi untuk memberi manfaat bagi penderita diabetes dalam beberapa hal atau mengurangi risiko kondisi tersebut.
Penasaran bagaimana kedelai sangat bermanfaat untuk penderita diabetes? Simak ulasan berikut ini seperti dikutip Serambinews.com dari laman Boldsky pada Sabtu (10/7/2021).
Baca juga: 6 Manfaat Daun Salam, Lancarkan Pencernaan, Obati Batuk Hingga Atasi Diabetes, Ini Cara Penggunaan
1. Dapat menurunkan kadar kolesterol
Kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari Asia Timur dan dikonsumsi selama ribuan tahun.
Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama bagi penderita diabetes karena ketidakcukupan atau ketidakmampuan insulin dalam tubuh mereka mencegah metabolisme glukosa, yang kemudian naik dan pada gilirannya, meningkatkan kadar kolesterol.
Kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengatur sensitivitas insulin dan meningkatkan glukosa darah, terutama karena adanya karbohidrat kompleks dan serat di dalamnya.
Aktivitas penurun kolesterol kedelai juga karena adanya lesitin (fosfatidilkolin) di dalamnya.
2. Kaya serat makanan
Serat merupakan senyawa penting dalam menurunkan kadar glukosa dan memberikan rasa kenyang.
Menurut USDA, 100 g kedelai mengandung 9,3 g serat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika serat kedelai diberi makan untuk mengendalikan tikus, glukosa plasma mereka menurun dalam 60 menit konsumsi, dibandingkan dengan tikus yang tidak menerima serat.