Selebriti

Fakta-fakta Didi Riyadi Surati Jokowi Tolak Wacana PPKM Diperpanjang, Apa Isinya?

Didi Riyadi jadi sorotan gegara buat surat terbuka untuk Presiden Jokowi. Ia berpendapat soal wacana PPKM diperpanjang. Apa isinya? Simak faktanya

Editor: Amirullah
Kompas.com
Drummer Element, Didi Riyadi. 

SERAMBINEWS.COM - Musisi Didi Riyadi sedang menajdi sorotan.

Didi Riyadi ikut bersuara soal wacana perpanjangan PPKM Darurat.

Pria bernama lengkap Didi Dadang Riyadi tersebut bahkan sampai menulis surat terbuka.

Tak tanggung-tanggung, surat tersebut ditujukan pada Presiden Jokowi.

Drummer Band Element ini pun langsung jadi sorotan.

Apa isi surat yang dibuatnya?

Baca juga: Calon Isteri Rizky Billar, Lesti Kejora Ungkap Keprihatinan pada Musisi Indonesia di Era Pandemi

Simak fakta-fakta surat terbuka Didi Riyadi untuk Jokowi berikut ini:

Tujuannya menulis surat terbuka

Sebelum melangkah lebih jauh ke pendapatnya, pria yang lahir pada 31 Juli 1981 ini menyampaikan tujuannya menulis surat.

Lewat surat terbuka yang diunggah di Instagram tersebut, Didi menunjukkan kepeduliannya terhadap bangsa dan negara.

Selain itu, laki-laki yang dikabarkan pernah dekat dengan pedangdut Ayu Ting Ting ini berharap agar suaranya dapat didengar pemerintah.

"Surat terbuka ini bagian dari concern dan kepedulian saya kepada bangsa dan negara,

harapannya bisa sampai serta didengar oleh istana dan pemerintah," tulii Didi di surat terbukanya.

Baca juga: Tolak PPKM Darurat Diperpanjang, Drummer Didi Riyadi Kirim Surat Terbuka kepada Presiden Jokowi 

Menolak PPKM Darurat diperpanjang

Sang musisi tak setuju jika PPKM darurat ini diperpanjang.

Ia pun menyertakan fakta-fakta dalam suratnya tersebut.

"1. Simple saja Pak, sudah pasti banyak yang terkena imbasnya terlebih lagi soal perut, banyak yang tidak bisa kerja, tidak bisa menafkahi keluarga.

Faktanya:

a. Sejak awal pandemi sampai dengan sekarang banyak usaha yang gulung tikar, karyawan di PHK-kan, seniman dan musisi tidak lagi bisa manggung.

b. ternyata PSBB, PPKM atau apapun hal sejenis tidak mampu meredam penyebaran Covid-19," tukasnya.

Menurutnya, PPKM Darurat tak efektif atas wabah virus corona.

"2. Perpanjangan PPKM Darurat tidak akan bisa selesaikan wabah, pilihannya seperti buah simalakama,

mati karena wabah atau mati karena kelaparan," lanjutnya.

Baca juga: Oknum Anggota DPRK Subulussalam Dipolisikan, Diduga Pukul Sopir Ketua DPRK, Begini Kronologisnya

Usulkan alternatif

Meski menolak perpanjangan PPKM, Didi bukannya tak hadir tanpa solusi.

Ia mengungkapkan pendapat selanjutnya.

Didi Riyadi mengusulkan adanya lockdown atau karantina atau PPKM yang lebih berpihak pada masyakarat kelas menengah ke bawah.

"1. Lockdown atau karantina atau PPKM atau apapun namanya bisa diupayakan versi yang lebih ramah yang berpihak pada masyarakat menengah ke bawah

Faktanya:

a. Banyak orang seperti buruh harian atau lepasan yang hanya digaji kalau dia kerja terlepas pekerjaannya tidak kritikal atau tidak esensial bagi negara. tapi kritikal dan esensial bagi keluarganya.

b. Mereka mendapatkan nafkah dari untung hasil dagangannya.

c. Mereka yang punya gaji monthly payroll yang jelas mungkin tidak merasakan imbasnya, tapi bagaimana dengan rakyat yang tidak punya monthly payroll?

Bisa tolong di cek jumlahnya mereka yang tidak gajian bulanan sesuai data BPS terkini," paparnya.

Surat terbuka Didi Riyadi untuk Presiden Jokowi.
Surat terbuka Didi Riyadi untuk Presiden Jokowi. (Instagram @didiriyadi_official)

Jika PPKM 3-20 Juli tidak berhasil

Didi juga menambahkan di suratnya, saran jika PPKM 3-20 Juli 2021 tak efektif menekan laju virus corona.

Sang drummer menyarankan diadakan evaluasi strategi kebijakan dan koordinasi antar lembaga, sosialisasi dan edukasi masif tentang penanganan Covid-19, memperbaiki kebijakan, dan memperhatikan ekonomi rakyat.

"a. Mengevaluasi strategi kebijakan dan koordinasi antar lembaga

b. Sosialisasi dan edukasi sensitif-masifnya tentang penanganan bagi yang terpapar Covid-19 dan pola hidup sehat untuk relawan Covid-19

c. Menggali ide dan terobosan baru dalam membuat kebijakan yang tidak melulu dan tidak banyak bersifat aturan, tetapi bersifat solutif bagi masyarakat yang terkena imbas ditetapkannya aturan itu

d. Mendorong pemerintah bukan hanya mengidentifikasi mereka yang terpapar Covid-19 tetapi juga mengidentifikasi mereka yang terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi dengan alat ukur yang tepat," jelas Didi Riyadi.

Setelah surat yang ditulis pada 14 Juli 2021 tersebut viral di sosial media, Didi Riyadi banjir dukungan.

"Tulisan yang sangat Bijaksana & Saya pun sangat setuju, Bravo My Brother," tulis @emmypermatasari .

"Terima kasih om didi telah mewakili suara dari rakyat kecil seperti kami (emoji)," tulis akun @hendrasulaeman7609 .

"Maasya Allah, keren Om Di (emoji)

Terimakasih sudah menyuarakan sebagian besar masyarakat yang hidupnya makin kesusahan karena kebijakan ini,

semoga Om Di selalu sehat," tulis akun @novi_nurainii .

(TribunStyle.com/ Suli Hanna)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Didi Riyadi Surati Jokowi soal Wacana PPKM Diperpanjang, Apa Isinya? Simak Faktanya-faktanya

Baca juga: Anjasmara Harus Sibuk Stripping Saat Pandemi, Merasa Seperti TKI Meski Kondisi PPKM

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Denmark Membuahkan Hasil, Jumlah Korban Semakin Berkurang

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved