Daun Bidara

Permintaan Pohon Bidara Tinggi di Aceh, Berikut Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan

Permintaan pohon bidara sangat tinggi di Aceh, berikut ini manfaat daun bidara untuk kesehatan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/FIRDHA USTIN
Jenis pohon bidara Arab. 

Golongan enzim αAmilase diproduksi oleh kelenjar saliva dan pankreas yang fungsi utamanya
adalah memecah amilum (amilase saliva) dan memecah glikogen (amilase pankreas).

Penghambatan aktivitasnya akan menghambat pemecahan karbohidrat di saluran cerna dan dalam tubuh serhingga mempengaruhi ketersedian glukosa dalam plasma darah.

Golongan α- Glukosidase didalamnya terdapat maltase, isomaltase, glukomaltase, dan sukrase memiliki fungsi menghidrolisis oligosakarida yang masuk ke usus halus sehingga apabila dihambat akan mempengaruhi pencernaan karbohidrat dan absorbsinya sehingga dapat mencegah peningkatan kadar glukosa darah setelah makan. 

Baca juga: Bisa Mengusir Jin, Begini Cara Mengolah Daun Bidara Menurut Ustaz Abdul Somad

Analgetik, Antipiretik dan Antiinflamasi

Khasiat sebagai analgetika antipiretik daun bidara akibat kandungan plavanoid yang bekerja melalui dua
mekanisme dalam mengambat faktor peradangan.

Mekanisme pertama dengan menghambat enzim siklooksigenase yang mengakibatkan pembentukan prostaglandin sebagai salah satu mediator timbulnya nyeri dan demam tidak terjadi.

Mekanisme kedua dengan hambatan terhadap degranulasi netrofil yang berakibat penghambatan pelepasan sitokin, radikal bebas serta enzim yang berperan pada proses inflamasi.

Jenis pohon bidara Cina.
Jenis pohon bidara Cina. (SERAMBINEWS.COM/FIRDHA USTIN)

Semua bagian bidara bisa jadi obat

Melansir dari Kompas.com, semua bagian bidara bisa jadi obat.

Pasalnya, hampir semua bagian bidara dapat diolah menjadi obat.

Masing-masing mempunyai khasiat kesehatan tersendiri.

Akar daun bidara misalnya, dapat menyembuhkan batuk, sakit empedu, dan sakit kepala.

Selain itu, bisa mengobati disentri dan radang usus.

Cara mengolah akar daun bidara adalah mencampurnya dengan susu.

Barulah diberikan kepada pasien.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved