Breaking News

Viral Terapis Hirup Napas Pasien Covid-19, 3 Bulan Kemudian Meninggal Dunia, Ternyata Teman Opick

Mengenai penyebab Masudin meninggal dunia, sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Kini terungkap siapa sosok Masudin.

Editor: Amirullah
Instagram
Terapis hirup napas pasien Covid-19 

"Mohon maaf karena saya tidak mengetahui itu masuk IG, baru tau kemarin, saya berusaha menghapus tapi ndak bisa, hari ini baru bisa terhapus," kata Masudin.

Masudin mengatakan biasanya ia hanya memposting video terapi telinga.

"Harusnya saya itu biasanya mengirim video terapi telinga yang diuji KH Samian, biasanya menguji menggunakan speaker,

itu ada kekeliriuan harusnya ke WA entah kenapa masuk ke IG,

itu kesalahan yang tidak saya sengaja karena ketidatahuan kami karena itu masuk ke IG maka mohoin maaf sebesarnya, jadi video itu untuk dokumen pribadi," kata Masudin.

Dikutip dari Surya.co.id, terapis gangguan pendengaran dengan pijat saraf telinga itu kemudian kebanjiran pasien setelah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) Oktober 2012.

Mereka rata-rata dari luar Jombang, bahkan luar Jatim.

Berdasarkan data pendaftar, antrean warga yang hendak diterapi sudah sampai pada Mei 2015.

Bahkan tiga warga Saudi Arabia mendatangi kediamannya, guna mendapatkan terapi dari Masudin, Selasa (12/8/2014).

Tiga warga Saudi yang merupakan satu keluarga kakak-beradik pasien itu menjalani terapi karena sejak lahir nyaris tidak bisa mendengar.

Selanjutnya, tiga warga Arab itu menjalani terapi ala Masudin.

Pada tahun 2018, Kepiawaian Masudin sebagai terapis saraf telinga kian mendunia.

Dikutip dari Wartakotalive.com, setelah menerima anugerah dari Centurion World Records, warga Dusun Ketanen, Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Jombang, ini mendapat undangan dari Kerajaan Serbia.

Tujuannnya, selain mendapat apresiasi secara khusus dari Kerajaan Serbia, Masudin juga akan dimintai tolong menyembuhkan salah satu anggota keluarga Kerajaan Serbia yang menyandang gangguan pendengaran sejak lahir.

Pasalnya Pihak Kerjaan Serbia mendengar kepiawaian Masudin menyembuhkan gangguan pendengaran dari Carl E Bolch III, Managing Director Stern Resources yang juga salah satu miliarder asal Amerika Serikat.

Pendengaran Carl E Bolch III berangsur-angsur menuju normal setelah mulai diterapi pengobatan alternatif oleh Mr Masudin di kediaman Masudin pada Jumat 9 Maret 2018 lalu.

"Kebetulan ada keluarga kerajaan Serbia bersahabat baik dengan Carl E Bolch. Keduanya lantas berkomunikasi. Selanjutnya kerajaan Serbia berminat mengundang saya berkunjung ke sana," jelas Masudin kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (24/3/2018).

Bagi Masudin, bukan hal baru memberi terapi telinga untuk orang luar negeri.

Sudah daa puluhan pasien dari beberapa negara yang menggunakan jasa terapi dengan Masudin.

"Tercatat sudah ada puluhan pasien dari beberapa negara yang datang ke sini. Dan alhamdulillah semuanya bisa mendengar setelah saya terapi," jelas Masudin.

Mereka antara lain berasal dari Malaysia, Brunei Darussalam, Arab Saudi, India, Tiongkok, dan terakhir miliarder Carl E Bolch III dari Amerika Serikat.

Dia dikenal sebagai master terapi saraf telinga berkelas dunia, namun saat ini teman-teman dan keluarga Masudin sedang berduka, karena ia dikabarkan meninggal dunia.

(TribunBogor/Sanjaya Ardhi)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul SOSOK Hirup Udara Nafas Pasien Corona Lalu Meninggal Terkuak, Ternyata Teman Opick 'Dia Orang Mulia'

BACA BERITA LAINNYA

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved