Internasional
AS Nilai Iran Keterlaluan, Sebut Pertukaran Tahanan dan Nuklir Akan Segera Disepakati
Pemerintah Amerika Serikat (AS), Sabtu (17/7/2021) menuduh Irak melakukan upaya keterlaluan. AS menuduh Iran berusaha mengalihkan kesalahan atas
"Sepuluh tahanan dari semua pihak dapat dibebaskan besok jika AS & Inggris memenuhi bagian mereka dari kesepakatan," katanya.
Sebagai tanggapan, Price mengatakan:
“Sehubungan dengan komentar pada orang Amerika yang secara tidak adil ditahan oleh Iran di luar kehendak mereka.
"Kami melihat upaya kejam lainnya untuk meningkatkan harapan keluarga mereka."
"Belum ada kesepakatan yang disepakati.”
“Kami telah terlibat dalam pembicaraan tidak langsung tentang para tahanan dalam konteks proses Wina, dan penundaan dalam memulai kembali proses itu tidak membantu,” tambah Price.
“Meskipun akan lebih efektif untuk membuat kemajuan jika kami bertemu di Wina, kami juga siap untuk melanjutkan pembicaraan tentang tahanan selama periode ini," ujarnya
Iran, yang menahan segelintir orang Iran-Amerika, telah dituduh oleh aktivis hak-hak menangkap warga negara ganda untuk mencoba mengekstrak konsesi dari negara lain. Iran telah menolak tuduhan itu.
Iran mengatakan awal pekan ini pihaknya mengadakan pembicaraan tentang mengamankan pembebasan tahanan Iran di penjara-penjara Amerika dan negara-negara lain atas pelanggaran sanksi AS.
Pada Mei 2021, Washington membantah laporan oleh televisi pemerintah Iran.
Baca juga: Presiden Mesir Sebut Keamanan Nasional Masuk Garis Merah, Bendungan Ethiopia Ancam Aliran Sungai Nil
Dikatakan, negara-negara tersebut telah mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan imbalan pelepasan $7 miliar dana minyak Iran yang dibekukan di bawah sanksi AS di negara lain.
Jeda dalam pembicaraan nuklir, yang oleh pejabat AS dan Eropa dikaitkan dengan pemilihan garis keras Raisi, telah menimbulkan pertanyaan tentang langkah selanjutnya jika pembicaraan menemui jalan buntu.(*)