Kesehatan
Ternyata Banyak Makan Daging Bisa Sebabkan Kanker! Simak Ulasannya
ari Raya Idul Adha atau hari raya kurban adalah perayaan tahunan yang dilakukan umat muslim dan berkaitan dengan daging.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban adalah perayaan tahunan yang dilakukan umat muslim dan berkaitan dengan daging.
Ternyata banyak memakan daging bisa menyebabkan kanker lho.
Lalu, mengapa bisa demikian? memakan daging sampai mengakibatkan terjadinya kanker?
Melansir dari Boldsky, Selasa (20/7/2021) menurut penelitian dinyatakan bahwa daging merah merupakan daging yang berbahaya dikonsumsi.
Alasan utama di balik penelitian ini, adalah menunjukkan nilai protein dan bahan kimia saat memasak atau memanggang daging merah.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang tinggi daging merah cenderung mengembangkan kanker usus. Namun, terkait kanker usus berkaitan dengan daging olahan.
Baca juga: TIPS Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Awet dalam Waktu Lama
Baca juga: Idul Adha 1442 H Segera Tiba, Ini 10 Bahaya Terlalu Banyak Makan Daging saat Hari Raya Kurban!
Dua bahan kimia yang ada dalam daging merah adalah amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).
Kedua bahan kimia kuat ini terbentuk ketika daging otot, dimasak di bawah suhu tinggi seperti memanggang, menggoreng atau bahkan api terbuka seperti memanggang.
Ketika amina heterosiklik terbentuk, asam amino, kreatin, protein, gula semua bereaksi bersama pada suhu yang sangat tinggi, sehingga menyebabkan sel kanker aktif.
Di sisi lain, hidrokarbon aromatik polisiklik atau PAH hanya terbentuk ketika daging merah dipanggang atau dimasak dengan api besar.
Ini adalah saat jus dan lemak bersama-sama membentuk PAH.
Baca juga: Harga Daging di Bireuen Rp 170 Ribu, Bandeng Capai 40 Ribu
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi banyak daging merah sepanjang minggu berisiko tinggi terkena kanker jenis lain selain kanker usus.
Di sisi lain, selain kanker, ada berbagai masalah kesehatan lain yang mengganjal jika daging merah dikonsumsi.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa daging merah adalah penyebab utama di balik perut buncit, obesitas, dan penyakit jantung.
Kesimpulannya, para ahli menyatakan bahwa jika Anda memiliki kebiasaan dan menyukai daging merah, konsumsi harus dibatasi hanya sekali dalam seminggu atau tiga kali dalam sebulan.
Olahraga juga harus menjadi bagian penting dari gaya hidup Anda, jika jenis daging ini dikonsumsi. Berolahraga akan membantu membakar lemak lebih cepat dan dengan demikian membantu Anda tetap sehat. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga: BERITA POPULER - Tokoh Kristen di Aceh, Puluhan Kendaraan Putar Balik hingga Info CPNS Aceh Singkil
Baca juga: BERITA POPULER - TV Digital, Pilkades Berdarah, Stimulus Listrik Diperpanjang, Banyak Rakyat Kecekek
Baca juga: BERITA POPULER- Suami Talak Istri Usai Ijab Kabul, Gadis Dijual Ibu Kandung hingga Migrasi Siaran TV