Israel Temukan Vaksin Covid-19 Berbentuk Oral, Perusahaan Farmasi Oravax Medical Lakukan Uji Klinis
Perusahaan Israel menjadi perusahaan pertama di dunia yang menemukan vaksin oral untuk Covid-19.
SERAMBINEWS.COM - Jika anda takut dengan jarum suntik sehingga takut untuk melakukan vaksinasi, ada kabar gembira ini.
Perusahaan farmasi Israel, Oravax Medical kini telah menemukan vaksin Covid-19 berbentuk oral pertama di dunia.
Saat ini Vaksin Oral Covid-19 sedang dilakukan uji klinis
Oravax Medical adalah anak perusahaan farmasi Oramed Pharmaceuticals yang berbasis di Yerusalem.
Vaksin oral menargetkan tiga protein pada virus daripada protein lonjakan tunggal yang ditargetkan oleh vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Para peneliti mengatakan, vaksin oral Covid-19 itu akan lebih cepat, lebih murah dan lebih mudah untuk diproduksi daripada yang disuntikkan dan dapat didistribusikan ke negara-negara miskin.
Tim pertama-tama akan menguji apakah satu atau dua pil lebih efektif dan kemudian membandingkan vaksin dengan plasebo
Demikian berita terkini Wartakota bersumber dari dailymail.co.uk pagi ini.
Baca juga: Bikin Miris, Tokyo Status Darurat Covid-19 Jelang Pembukaan Olimpiade 2020, Ini Dampaknya
Baca juga: Identitas Mayat Ditemukan di Sungai Desa Jeungki Aceh Timur Terungkap, Korban Seorang Toke Butut
Vaksin Oral Lebih Cepat dan Murah
Sebuah perusahaan Israel akan menjadi yang pertama di dunia yang memulai uji klinis vaksin COVID-19 oral.
Oravax Medical, anak perusahaan Oramed Pharmaceuticals yang berbasis di Yerusalem, telah menerima lampu hijau untuk memulai studi dari Institutional Review Board di Sourasky Medical Center di Tel Aviv.
Tim tersebut kini menunggu persetujuan dari Kementerian Kesehatan, yang diharapkan dalam beberapa minggu.
CEO Oramed Nadav Kidron mengatakan kepada The Jerusalem Post bahwa vaksin oral akan lebih cepat, lebih murah dan lebih mudah dibuat daripada vaksin yang disuntikkan.
Terlebih lagi, itu dapat dengan mudah didistribusikan ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
"Vaksin COVID-19 oral akan menghilangkan beberapa hambatan untuk distribusi skala luas yang cepat, yang berpotensi memungkinkan orang untuk mengambil vaksin sendiri di rumah," kata Nadav Kidron.