Ketua Kadin Indonesia Segera Bentuk Kepengurusan, Siap Bantu Pemerintah Tangani Pandemi

Laporan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia selesai ditandatangani oleh para panitia munas, Jumat (23/7/20

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid (tengah) berfoto bersama Ketua Pelaksana Munas Kadin VIII, Adi Sulistyo (ketiga kiri), Pimpinan Sidang Munas Kadin VIII, Latuconsina (kedua kiri) Edi Suryadi (kedua kanan), Firlie Ganinduto (kiri), Andi Rukman Karumpa (kedua kanan), dan Santri Azhar Sinaga (kanan) seusai penandatanganan Laporan Munas Kadin VIII di Menara Kadin Jakarta, Jumat, (23/7/2021) 

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Laporan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia selesai ditandatangani oleh para panitia munas, Jumat (23/7/2021).

Munas itu menghasilkan Arsjad Rasjid sebagai ketua umum rumah besar para pengusaha itu.

Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, usai acara penandatanganan laporan di Menara KADIN, Jakarta Selatan, mengatakan, penandatanganan laporan hari ini adalah momentum bagi organisasi yang ia pimpin, untuk bekerja lebih keras lagi, demi menyelesaikan semua tanggungjawab.

"Setelah penandatanganan hari ini, salah satu hal yang akan dilakukan kedepannya adalah membentuk kepengurusan, dan KADIN Indonesia bisa lebih efektif lagi bergerak," ujar Arsjad Rasjid.

Baca juga: Kasus Toko Emas Kurangi Kadar, Polda Aceh Tetapkan 4 Tersangka

Tugas KADIN Indonesia yang tidak mudah saat ini, menurut Arsjad Rasjid adalah ikut membantu pemerintah, menanggulangi permasalahan pandemi Covid-19.

Ia mengatakan bahwa pihaknya masih terus mendorong program Vaksinasi Gotong Royong, yang bertujuan membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, tanpa membebani APBN.

"KADIN juga membantu menyelesaikan permasalahan kelangkaan tabung oksigen, dan kita juga ikut membangun pusat-pusat pengisian oksigen untuk masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Selain permasalahan kesehatan, tugas KADIN yang tidak kalah beratnya adalah membantu pemerintah dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Kata dia, permasalahan kesehatan dan permasalahan ekonomi adalah dua hal yang harus bisa diselesaikan berbarengan.

Dalam kesempatan tersebut, Arsjad Rasjid mengapresiasi semua pihak yang telah membantu suksesnya penyelenggaraan munas.

Baca juga: Bahayanya Infeksi Jamur Hitam, Bisa Menyerang Pasien Covid Baru Pulih, Sudah Menyebar di Indonesia

Ia menekankan, bahwa munas di Kendari menunjukan bahwa para pengusaha bisa melaksanakan proses demokrasi dengan baik, dan hal itu menjadi modal untuk KADIN Indonesia agar lebih baik lagi.

"Saya juga ingin menegaskan, bahwa KADIN adalah rumah bagi semua pihak.

Rumah bagi para pengusaha dari berbagai macam latar belakang. Tidak ada kelompok atau kubu-kubuan di KADIN, semuanya adalah satu," tegasnya.

Ketua Penyelenggara Munas Kadin Adisatrya Sulisto, dalam kesempatan yang sama, mengatakan bahwa penandatanganan hari ini, adalah bagian dari tata tertib organisasi yang harus dilakukan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved