Oknum Anggota Polres Pelabuhan Belawan Ketahuan Merampok, Dikeroyok Massa hingga Minta Belas Kasihan
Menurut Kanit Reskrim Polsek Beringin Iptu Randy Anugrah, Bripka Joko Albari merampok bersama tujuh orang temannya.
Setelah korban sampai di rumah orangtuanya, Bripka Joko Albari beserta rekan-rekannya memaksa korban untuk menyerahkan sepeda motor miliknya ke pelaku dengan tuduhan jika motor tersebut bermasalah.
Saat itu para pelaku sempat mendorong korban hingga terjatuh, dan motor korban berhasil dibawa kabur.
Seketika, korban teriak sekuat tenaga.
Mendengar ada rampok beraksi, warga Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa berhamburan keluar rumah.
Mereka mengejar para pelaku.
Nahas, Bripka Joko Albari terjebak hingga diamuk massa hingga kritis.
Memelas dan Sebut Istrinya Sedang Hamil
Oknum Polisi Polres Pelabuhan Belawan Bripka Joko Albari yang sekarat dikeroyok warga setelah ketahuan merampok sepeda motor, sempat meminta belas kasih warga.
Karena tidak tahan dipukuli, ia pun sempat mengatakan kalau kondisi istrinya sedang hamil.
"Aduh, Pak. istri saya lagi hamil," ucap Bripka Joko (sambil menahan rasa sakit).
VIdeo ketika Bripka Joko dihajar massa pun viral di media sosial mulai Kamis, (22/7/2021) hari. Disebutkan bahwa Joko beraksi bersama tujuh orang.
Dalam video itu tampak warga di Dusun Lestari, Desa Pasar V, Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, begitu geram.
Sebelum Joko sekarat dihajar massa tampak kalau dirinya sempat mengaburkan pangkatnya dengan menyebutkan kalau pangkatnya adalah Serma. Karena mengaku polisi ia pun sempat dites oleh warga mengucapkan Tribrata.
"Kami polisi Indonesia berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucapnya sembari meringis.
Ia mengaku tidak membawa senjata api. Beberapa warga menyebut Joko sempat mengatakan kalau saat beraksi mereka membawa pisau untuk mengancam korban.