Berita Aceh Tamiang

Sempat Terkendala Refocusing Anggaran, Pembenahan Kota Kualasimpang Dilanjutkan Tahun Ini

Selain pelebaran jalan, pembenahan ini akan menyentuh pemugaran seluruh kios yang sudah kumuh.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ RAHMAD WIGUNA
Bupati Aceh Tamiang, Mursil saat berbincang dengan masyarakat dan pedagang ketika meninjau kondisi Kota Kualasimpang, Senin (26/7/2021). Pembenahan kota yang sempat terhenti akibat refocusing anggaran akan dilanjutkan mulai tahun ini. 

Selain pelebaran jalan, pembenahan ini akan menyentuh pemugaran seluruh kios yang sudah kumuh.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Pembenahan Kota Kualasimpang yang sempat terhenti akibat refocusing untuk anggaran Covid-19, akan dilanjutkan kembali mulai tahun ini.

Selain pelebaran jalan, pembenahan ini akan menyentuh pemugaran seluruh kios yang sudah kumuh.

Ide pembenahan ini kembali disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil ketika meninjau Kota Kualasimpang bersama Wakil Bupati HT Insyafuddin dan sejumlah kepala dinas, Senin (26/7/2021).

Sejumlah lorong di Pasar Pagi Kualasimpang, disusuri dan langsung menjadi perhatian untuk segera dibenahi.

“Agenda hari ini untuk melihat kondisi dan situasi kota, tentunya berubah dengan tahun lalu, biar kita sesuaikan,” kata Mursil.

Baca juga: Tata Kelola Parkir tak Luput dari Pembenahan Kota Kualasimpang

Mursil berkeinginan, seluruh kios yang sudah kumuh dipugar dengan bangunan permanen yang lebih bagus.

Dia juga mengingatkan pedagang, agar tidak menambah lapak dagangan ke trotoar hingga mengganggu pejalan kaki.

Hal ini menurutnya penting, mengingat seputaran Kota Kualasimpang merupakan jalur inti yang setiap harinya dilintasi banyak orang. 

Mursil menambahkan, seharusnya program pembenahan ini sudah selesai dilakukan pada 2020, namun harus tertunda akibat refocusing untuk penanganan Covid-19.

“Hari ini pun kondisi keuangan kita masih sangat parah, masih fokus penanganan Covid-1-9. Tapi kita coba melihat kemungkinan bisa ada kelanjutan pembenahan,” ungkapnya.

Mursil mengungkapkan, pembenahan ini sudah mendapat dukungan dari PT KAI.

Mengingat, deretan kios kumuh itu berada di lahan milik BUMN yang mengelola kereta api itu.

Rencananya, seluruh kios itu akan dibongkar untuk didirikan bangunan baru.

“Beram jalan yang belum diaspal juga menjadi perhatian kita. Kita aspal dan dilebarkan,” imbuhnya. (*)

Baca juga: Refocusing APBK Aceh Jaya 2021 untuk Penanganan Covid-19 Rp 158 Miliar, Ini Item yang Dipotong

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved