Olimpiade Tokyo
Pesenam Top Rusia Tersingkir dari Olimpiade Tokyo, Terkena Aturan Paling Ditakuti Seluruh Atlet
Pesenam top dunia asal Rusia, Viktoria Listunova yang masih berusia 16 tahun harus tersingkir dari ajang Olimpiade Tokyo 2020.
SERAMBINEWS.COM, TOKYO - Pesenam top dunia asal Rusia, Viktoria Listunova yang masih berusia 16 tahun harus tersingkir dari ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Padahal, dia telah memenangkan gelar senam artistik putri di Kejuaraan Eropa dan Rusia pada awal tahun ini.
Bahkan, meskipun menempati urutan keenam secara keseluruhan di babak kualifikasi pada Minggu (25/7/2021).
Sehingga, Komite Olimpiade Rusia tidak akan mendapatkan kesempatan memborong seluruh medali.
Dilansir Yahoo Sports, Selasa (27/7/2021), Listunova menjadi korban aturan "dua per negara" yang ditakuti para atlet.
Dimana disebutkan, hanya dua atlet per negara yang dapat mencapai final mereka bersaing meraih medali.
Demikian pula, dengan atlet senam Olimpiade Amerika Serikat, Mykayla Skinner berakhir di kualifikasi
Baca juga: Sprinter Wanita Arab Saudi Siap Bertanding di Olimpiade Tokyo, Ini Perjuangannya
Dia menempati posisi empat, besi tetapi di belakang rekan senegaranya Simone Biles dan Jade Carey.
Ada daftar panjang atlet yang selama bertahun-tahun tidak mengikuti final Olimpiade karena aturan dua per negara.
Pertama kali diperkenalkan pada Olimpiade Montreal 1976 untuk final.
Tiga atlet per negara sempat diizinkan di final Olimpiade 1976 dan 2000.
Tetapi "dua per negara" diberlakukan kembali untuk kompetisi dimulai dengan Olimpiade Athena 2004.
Pembatasan kontroversial itu, karena dapat membuat beberapa pesenam terbaik dunia keluar dari perebutan medali.
Karena negara mereka sendiri dipenuhi dengan atlet berbakat.
Tetapi, kebijakan ini untuk mendorong perkembangan di negara-negara di mana olahraga ini kurang populer.
Sehingga kompetisi dapat benar-benar mendunia.
Baca juga: Trump Tuduh Tim Sepak Bola Wanita AS Kalah dari Swedia di Olimpiade Tokyo Akibat Wokeisme
Pengurangan jumlah tim dari enam menjadi lima setelah 2008, kemudian menjadi empat untuk 2020, juga membantu upaya ini.
Sebanyak 98 wanita dari 48 negara memenuhi syarat untuk Olimpiade 2020.
Dimana senam artistik 98 dari 32 negara pada tahun 2004.
Tim akan kembali menjadi lima anggota pada tahun 2024.
Di Tokyo, tim papan atas ROC, Amerika Serikat dan China masing-masing memiliki maksimal dua atlet.
Dimana memenuhi syarat untuk putaran final 24 pesenam pada Kamis (29/7/2021).
Jika bukan karena aturan dua, lima atlet tambahan dari delegasi itu juga akan masuk.
Pesenam wanita Uni Soviet mencapai sapuan podium terakhir Olimpiade pada tahun 1960.
Rumania pada awalnya mencapai prestasi tersebut pada tahun 2000.
Baca juga: Penyiar Olimpiade Tokyo Berusaha Mencegah Gambar Seksual Atlet Wanita di Layar Teleivisi
Tetapi pemenangnya kemudian didiskualifikasi setelah dinyatakan positif menggunakan zat terlarang yang ditemukan dalam obat flu.
Pria Jepang menyapu podium serba bisa di Olimpiade 1972.
Diikuti oleh Uni Soviet pada 1988 dan Tim Bersatu pada 1992.(*)
