Viral Petugas Ambulans Letakkan Jenazah Pasien Covid-19 di Pinggir Jalan, Puskesmas Jember Membantah
Dalam video tersebut terlihat petugas mobil ambulans meletakkan jenazah pasien di pinggir jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember.
SERAMBINEWS.COM – Beredar di media sosial video jenazah pasien Covid-19 yang digeletakkan di pinggir jalan.
Video berdurasi 15 detik tersebut langsung menjadi pembicaraan masyarakat.
Dalam video tersebut terlihat petugas mobil ambulans meletakkan jenazah pasien di pinggir jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Di sebelahnya tampak seorang berbaju hazmat, sedangkan jenazah dari mobil ambulans itu diturunkan ke jalan.
“Ini ada mayit (mayat) covid-19 di jalan, enggak ada yang angkat, ini di Jember. lihat ini, bukti nyata Covid-19 kalau masih enggak percaya,” kata warga dalam video tersebut.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Jember Kidul, Rumi Enggarwati, membantah adanya penelantaran jenazah pasien Covid-19 di tepi jalan seperti yang viral di media sosial.
Baca juga: Panel Listrik Pompa PDAM Terbakar, Suplai Air Bersih ke Wilayah Peureulak Terhenti
Petugas medis dari Puskermas Jember mengklarifikasi bahwa tidak ada penelantaran jenazah seperti yang terlihat dalam video tersebut.
Pihak Puskesmas menyebut saat itu petugas sedang menunggu sejumlah keluarga untuk membantu mengangkat jenazah menuju ke rumah duka.
“Bahwa jenazah itu tidak kita biarkan atau tidak kita telantarkan. Karena di situ ada petugas saya memakai hazmat, kemudian ada mobil puskesmas,” kata Kepala Puskesmas Jember Kidul, Rumi Enggarwati seperti dikutip dari tayangan KompasTV, Selasa (27/7/2021).
“Jadi saya rasa itu tidak ditelantarkan, karena di sana juga ada keluarga yang kemudian setelah kejadian itu langsung mengangkat jenazah ke rumah duka,” lanjutnya.
Baca juga: Pria di Makassar Nekat Bakar Mobil Mantan Pacar, Kesal karena Tak Bisa Move On

Sementara itu Kapolsek Kaliwates Kompol Edi Sudarto menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (25/7/2021).
Saat itu mobil ambulans Kelurahan Kepatihan membawa jenazah warga.
Menurut dia, pihak Puskesmas Jember Kidul mulanya menerima laporan bahwa warga tersebut mengalami sesak napas.
Akhirnya, Puskesmas mengirimkan sopir ambulans untuk meluncur ke rumah korban.
“Putranya korban melaporkan bahwa ibunya sakit sesak napas,” kata Edy dikutip dari Kompas.com, Senin (26/7/2021).