berita Aceh Barat
ASN dan Non-ASN di Aceh Barat Diperiksa Urine di Aula Bappeda di Meulaboh
pemeriksaan urine terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN di lingkup Pemkab Aceh Barat yang dilaksanakan di Aula Bappeda di Meulaboh
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEW.COM, MEULABOH - Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH), Aceh Barat dan BNK setempat bekerjasama dalam rangka pemeriksaan urine terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN di lingkup Pemkab Aceh Barat yang dilaksanakan di Aula Bappeda di Meulaboh, Rabu, (27/7/2021).
Kegiatan yang dibungkus dengan silaturrahmi ini bertujuan untuk memastikan seluruh ASN di lingkup pemerintah setempat bebas penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, aparatur negara yang melakukan pelayanan publik juga harus bersih dari narkoba. Untuk memastikannya, maka semua PNS di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Barat harus menjalani tes urine
Bupati Aceh Barat H Ramli MS dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa agenda ini merupakan amanah undang-undang, karena itu terus dilakukan dalam rangka penertiban dan pemberantasan penyalahgunaan pemakaian barang terlarang itu di bumi Teuku Umar.
Baca juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 di Aceh Barat Mencapai 34 Orang
Selaku pimpinan daerah Ramli MS mengatakan, dirinya mengadakan kegiatan silaturahmi bersama Satpol PP dan WH ini bertujuan untuk memastikan semua pelayan masyarakat itu wajib bersih dari penyalahgunaan narkoba.
“Kita harap Satpol-PP dan WH selalu berada di garda terdepan pemberantasan barang haram tersebut, dan Satpol-PP WH diminta menjadi tameng pemerintah dalam pelaksanaan penertiban di daerah,” harapnya.
Ramli MS memastikan akan selalu memberikan dukungan penuh untuk memberantas peredaran narkoba di daerah ini.
Pada kesempatan ini, Ramli MS mengutarakan bahwa semua ASN akan dilakukan tes urin, sejak hari itu akan dilakukan kepada seluruh anggota satpol PP dan WH sebanyak 206 orang yang terdiri dari ASN 26 orang, THL pada PP sebanyak 68 orang dan THL pada WH sebanyak 111 Orang serta 2 orang tenaga bakti.
“Sebagai alat pemerintah Satpol PP dan WH harus kuat dan bersatu serta bersih dari penyalahgunaan barang haram tersebut, kuat dan bersih tidak hanya kepada Satpol-PP dan WH saja, namun juga kepada seluruh ASN yang ada di Aceh Barat,” ujarnya.
Baca juga: Ditangkap di Tempat Hiburan di Medan, Masyarakat Minta Bupati Aceh Tamiang Copot Datok Penghulu
Disebutkan bahwa peredaran Narkotika di Aceh Barat sudah menjadi perhatian kita bersama, untuk itu perlu dilakukan pengawasan yang ekstra ketat dalam rangka memberantas peredarannya.
Dalam rangka mewujudkan pengabdian kepada masyarakat, Ramli MS menegaskan betapa penting nya moralitas, fisik untuk menjaga negara dan rakyat, serta ideologi, untuk itu harus dipastikan terlebih dahulu semua bebas dari penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya.
“Kita meminta petugas jangan seperti pagar makan tanaman, setelah melakukan penertiban kepada orang lain, namun kita sendiri menggunakannya, bila hal ini terjadi, kami secara tegas akan mengambil tindakan tegas dan langkah hukum,” tegasnya,
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ramli MS mengapresiasi BNK Aceh Barat yang telah menjalankan Inpres dan amanat kepolisian dalam rangka menyehatkan semua pelayan rakyat, guna menuju Indonesia sehat bebas narkoba, imbuhnya.
Baca juga: 7.618 KPM di Bener Meriah Terima Bantuan Program PKH dan BST
"Menegakkan kedisiplinan sangat sulit bila sudah terkontaminasi dengan virus dan kuman atau racun narkoba" Untuk itu ASN harus sehat, harapannya para abdi negara ini dapat melakukan check up kesehatan secara berkala,” sebutnya.