Breaking News

Citizen Reporter

Sensasi Durian Runtuh di Lhoong Aceh Besar

Berjarak sekitar 50 kilometer dari Kota Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh, menjadikan Kecamatan Lhoong sebagai salah satu destinasi favorit...

Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/Handover Taufik Ar-Rifai
Warga membawa durian dari kebun di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Minggu (25/7/2021). 

Buah durian lokal dijual Rp 20 ribu, sementara jenis musang king Rp 200 ribu per kilogram.

Buah durian yang sudah matang biasanya akan jatuh dari pohonnya.

Dengan kondisi buah yang masih segar, durian yang baru saja jatuh dari pohonnya bisa langsung dibeli pengunjung.

Sensasi durian runtuh langsung dari pohonnya di Kecamatan Lhoong Aceh Besar, Minggu (25/7/2021).
Sensasi durian runtuh langsung dari pohonnya di Kecamatan Lhoong Aceh Besar, Minggu (25/7/2021). (SERAMBINEWS.COM/Handover Taufik Ar-Rifai)

Saat memasuki liburan akhir pekan, arus pengunjung meningkat.

Ini dikarenakan sebagian besar di kawasan pesisir Barat Selatan Aceh sudah mulai memasuki masa panen.

Asril salah satu pengunjung asal Banda Aceh mengatakan, rasa penasaran akan sensasi makan langsung buah durian yang baru saja jatuh dari pohon mendorong dirinya untuk datang.

"Rasanya enggak kalah sama durian yang biasa dijual di pinggir jalan kota Banda Aceh. Kalo disini, lebih fresh karena selain bisa membeli langsung dan harganya terjangkau," kata Asril saat ditemui di lokasi, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Alhamdulillah! Setiap Anak Yatim di Kemukiman Blang Mee Lhoong, Aceh Besar Dapat Rp 1.120.000

Baca juga: Banjir Landa Aceh Besar, 383 Rumah Terendam dan 54 KK Mengungsi, Jalan di Lhoong Sempat Longsor

Selain dapat membeli langsung, Asril mengaku alasanya karena ingin refreshing menikmati suasana wisata alam yang masih kental suasana pedesaan.

Selain buah durian, kawasan agrowisata ini juga ditanami rambutan dan manggis. Kedua buah segar ini bisa dibeli langsung dari masyarakat setempat.

Saat lelah, pengunjung bisa beristirahat sambil rebahan sejenak berteduh di jambo yang sudah disediakan oleh pihak pengelola.

Selain bernaung di bawah rindangnya pepohonan, pengunjung juga bisa menyelami jernihnya air sungai yang mengalir langsung dari mata air pegunungan Lhoong.

Anak-anak Kecamatan Lhoong menikmati masa-masa kanak-kanaknya dengan penuh keceriaan bersama alam. Foto direkam Minggu (25/7/2021).
Anak-anak Kecamatan Lhoong menikmati masa-masa kanak-kanaknya dengan penuh keceriaan bersama alam. Foto direkam Minggu (25/7/2021). (SERAMBINEWS.COM/Handover Taufik Ar-Rifai)

Mengingat lokasi Argowisata Durian Lhoong hanya terpaut jarak 50 km dari kota Banda Aceh dengan durasi tempuh sekira 45 menit dengan kecepatan dipacu rata-rata 70 km/jam.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved