Berita Bener Meriah
Usai Makan Singkong Bakar, Sekeluarga di Bener Meriah Dilarikan ke Puskesmas, Satu Anak Meninggal
Akibat keracunan singkong bakar itu, tiga anak yaitu N (16), RSP (10), dan B (7) hingga kini masih menjalani perawatan medis di Puskesmas tersebut.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
Menurut keterangan ayah korban, Julma Salian (33) anaknya bersama tiga adik istrinya pada Rabu (28/7/2020) sekira pukul 17.00 WIB, menyantap singkong yang mereka bakar di gubuk kebun.
"Singkong tersebut awalnya mereka goreng dan sisanya dibakar sama anak-anak," ujarnya.
Menurutnya, singkong goreng juga dimakan oleh istri dan mertuanya.
Namun, mereka tidak mengalami muntah-muntah.
"Kami juga memakan singkong itu, tapi yang digoreng," sebutnya.
Baca juga: Warga Kembali Keracunan Gas, Anggota DPRA Nilai Medco tidak Komitmen
Sedangkan anaknya mengalami muntah-muntah, saat tertidur sekira pukul 12.00 WIB.
Lalu, ia melihat adik istrinya yang juga mengalami muntah-muntah.
"Melihat kondisi itu, kami langsung membawa mereka ke Puskesmas Singah Mulo," ungkapnya.
Pantauan Serambinews.com, Plt Bupati Bener Meriah, Dailami, bersama anggota DPRK Bener Meriah, Sofyan, Kabag Prokopim Setdakab Bener Meriah, Rurlan Ramadhan dan didampingi Camat Pintu Rime Gayo, Eddy Iwan Syahputra ikut melihat langsung korban yang sedang di rawat inap di Puskesmas Singah Mulo serta rumah duka di Kampung Negri Antara.
Pada kunjungan itu Plt Bupati, Dailami juga memberikan bantuan dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Dalam perjalanan sempat dirujuk ke Rumah Sakit, Allah berkehendak lain, si anak tidak tertolong," sebut Dailami.
Ia berpesan kepada masyarakat, untuk memastikan makanan yang dimasak dengan benar dan orang tua harus hati-hati dan memperhatikan makanan yang dimakan anak-anak.
"Semoga kejadian ini tidak terulang," harapnya. (*)
Baca juga: Warga Kembali Keracunan Gas, Anggota DPRA Nilai Medco tidak Komitmen