Breaking News

Berita Bener Meriah

Dailami Wacanakan Pasar Bale Atu Menjadi Sentral Penampung Palawija di Bener Meriah

Untuk tahap awal, para toke penampung palawija di dua kecamatan itu diharapkan mau menempati pasar ini.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Taufik Hidayat
Dok Prikopim BM
Plt Bupati Bener Meriah, Dailami meninjau Pasar Bale Atu di Kecamatan Bukit, Kabupaten setempat, Jumat (30/7/2021) 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Plt Bupati Dailami mewacanakan Pasar Bale Atu menjadi sentral penampung komoditi palawija di Kabupaten Bener Meriah.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakab Bener Meriah, Ruslan Ramadhan kepada Serambinews.com, Jumat (30/7/2021).

Menurutnya, terkait hal ini, Plt Bupati juga akan menggelar rapat bersama dinas terkait dan para pedagang (toke) penampung komoditi palawija di Kecamatan Bukit dan Wih Pesam.

"Pertemuan ini guna mendegarkan keluhan dan masukan dari para toke penampung palawija di Bener Meriah" ujarnya.

Lanjutnya, untuk tahap awal, Pak Plt Bupati menginginkan para toke penampung palawija di dua kecamatan itu mau menempati pasar ini.

Selama ini, sebutnya pasar itu juga digunakan sebagai gudang penampung palawija namun masih sedikit yang menempati.

"Pak Plt Bupati ingin mengoptimalkan pasar itu menjadi pusat penampungan palawija di Bener Meriah.

Sehingga nantinya semua toke penampung palawija bisa tersentral di pasar itu," bebernya.

Baca juga: Atap Rumah Warga Ulim Ambruk Tertimpa Batang Mangga

Baca juga: Suami Nekat Siram Air Mendidih ke Wajah Istri, Pelaku Kesal Korban Berubah Sikap

Baca juga: Indra Iskandar, Sekjen DPR RI Asal Aceh, Pernah Ditugas Gus Dur Jumpai Panglima GAM Abdullah Syafii

Ruslan juga menambahkan, keinginan Plt Bupati bukan hanya Pasar Balai Atu saja yang akan dioptimalkan.

"Pak Plt juga ingin mengaktifkan pasar ikan dan daging di Simpang Tiga Redelong yang selama ini terbengkalai," ungkapnya.

Plt Bupati Dailami juga mewacanakan akan menertibkan pasar pekan (hari pekan) yang selama ini berjuala di badan jalan depan Pendopo Bupati setempat.

Sebutnya, nantinya para pedagang itu akan ditertibkan guna menghindari kesemerawutan.

"Mereka nanti akan diarahkan untuk berjualan di pasar yang telah dibangun di kawan itu sehingga tidak berjualan lagi di badan jalan," pintanya.

Terkait wacana itu, Plt Bupati Dailami juga ikut meninjau langsung bangunan Pasar ikan dan daging di Simpang Tiga Redelong dan Pasar Balai Atu, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Seludupkan 201 Kg Sabu-sabu, Delapan Terdakwa Dituntut Pidana Mati

Baca juga: Alasan Tak Diberlakukan Lockdown Seperti Negara Lain, Jokowi: Semi Lockdown Saja Masyarakat Menjerit

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved