Istri Pengusaha Mobil Tikam Wanita Terduga Pelakor, Ditangkap dan Terancam 7 Tahun Penjara
HT ditangkap setelah menikam seorang wanita di depan salah satu klinik kecantikan di Jl Boulevard, Kamis kemarin.
SERAMBINEWS.COM, MAKASSAR - Kasus pelakor kembali mencuat.
Kali ini terjadi di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
HT (32), seorang pengusaha wanita asal Kabupaten Gowa masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Panakkukang, Jl Pengayoman, Makassar.
HT ditangkap setelah menikam seorang wanita di depan salah satu klinik kecantikan di Jl Boulevard, Kamis kemarin.
Penikaman itu bukan tanpa alasan.
Pasalnya, HT mensinyalir wanita berinisial RK (27) yang ditikamnya itu adalah orang ketiga dalam hubungan rumah tangganya dengan sang suami.
"Hasil pemeriksaan, pelaku (HT) menduga bahwa korban (RK) adalah orang ketiga dalam rumah tangganya," kata Kapolsek Panakkukang, AKP Andi Ali Surya ditemui di kantornya, Jumat (30/7/2021) sore.
Selain itu, kata Andi Ali, HT telah mengakui perbuatan tindak pidana penganiayaan yang diperbuat.
"Jadi hasil penyelidikan yang dilakukan Polsek Panakkukang terhadap pelaku, bahwa yang bersangkutan (HT) telah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban dengan cara menusukan pisau ke korbannya (RK)," ujarnya.
Meski pelaku HT telah mengakui perbuatannya, polisi belum menetapkan status tersangka terhadap HT.
"Untuk penyelidikan masih kita lakukan," ujarnya perwira tiga balok itu.
Dalam kasus itu, lanjut Ali Surya, pihak penyidik telah memeriksa lima orang saksi.
"Untuk pasal yang dipersangkakan, Pasal 353 ayat 2 sub Pasal 351 Ayat 2 dengan ancaman hukuman 7 dan atau 5 tahun penjara," tuturnya.
Baca juga: Kronologi Thamrin Tikam Anwar hingga Tewas, Pelaku Cemburu Mantan Istrinya Berhubungan dengan Korban
Baca juga: Rumah Tangga Hancur Gara-gara Orang Ketiga, Hasan Tikam Pria Selingkuhan Istri Hingga Tewas
Lebih jauh, Andi Ali menyebut pelaku HT dan suaminya tinggal di Perumahan elit Citraland, Kabupaten Gowa.
Namun, Andi Ali enggan membeberkan identitas dari suami HT yang belakangan dikabarkan seorang pengusaha jual beli mobil di Kabupaten Gowa.