Olimpiade Tokyo 2020
Profil Flandy Limpele, Pelatih Malaysia asal Manado yang Berjasa Bikin Marcus/Kevin Tersingkir
Orang Indonesia yang berjasa atas kemenangan ganda Malaysia melawan Marcus/Kevin di Olimpiade Tokyo 2020 adalah Flandy Limpele
Profil Flandy Limpele, Pelatih Malaysia asal Manado yang berjasa Bikin Marcus/Kevin Tersingkir di Olimpiade Tokyo 2020
SERAMBINEWS.COM - Harapan pencinta bulu tangkis Tanah Air untuk melihat Marcus/Kevin lolos ke semifinal cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 berakhir kandas.
Ganda putra Indonesia, Marcus/Kevin harus mengakui ketangguhan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Ternyata ada kiprah orang Indonesia dibalik tersingkirnya Marcus/Kevin dari Olimpiade Tokyo 2021.
Sosok tersebut ternyata pria asal Manado, Sulawesi Utara yang punya pengalaman mumpuni di badminton.
Orang Indonesia yang berjasa atas kemenangan ganda Malaysia melawan Marcus/Kevin di Olimpiade Tokyo 2020 adalah Flandy Limpele.
Disebut senang karena anak asuhnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berhasil mengalahkan Marcus/Kevin di perempat final ganda putra bulu tangkis, Kamis (29/7/2021).
Flandy adalah pelatih kepala ganda putra Malaysia sejak 2020, menggantikan Paulus Firman.
Baca juga: Hasil Undian Perempat Final Badminton Olimpiade: Marcus/Kevin Vs Malaysia, Greysia/Apriyani Vs China
Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 47 tahun itu pernah dilatih Richard Mainaky, Christian Hadinata, dan Herry Iman Pierngadi (IP).
Nama terakhir, Herry IP, adalah pelatih Marcus/Kevin saat ini.
Flandy pernah tampil di empat Olimpiade, yakni Atlanta 1996, Sydney 2000, Athena 2004, dan Beijing 2008.
Dia spesialis ganda, baik putra maupun campuran.
Di ganda putra, Flandy pernah berpasangan lama dengan Eng Hian dan mempersembahkan perunggu Olimpiade Athena 2004 untuk Indonesia.
Medali peringkat ketiga itu diraih setelah mengalahkan pasangan Denmark, Jens Eriksen/Martin Lundgaard Hansen, dengan skor 15-13 15-7.
Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade Tokyo – Harapan Marcus/Kevin & Gregoria Pupus, The Daddies ke Semifinal
Di ganda campuran, dia berpasangan dengan Vita Marissa dan merebut perunggu di Kejuaraan Dunia BWF 2007 di Kuala Lumpur.
Prestasi itu diraihnya dengan menekuk Zheng Bo/Gao Ling dari China 21 17 19-21 19-21.
Masih banyak medali dari kejuaraan atau turnamen lain yang diraih Flandy bersama dua pasangannya itu, baik di level dunia, Asia, SEA Games, BWF Superseries, BWF Grand Prix, maupun BWF International Challenge.
Suntikan Ampuh
Sehari sebelum kedua anak asuhnya itu menghadapi Marcus/Kevin, Flandy menyuntikkan semangat yang tampaknya sangat ampuh.
Baca juga: Demi Palestina, Pejudo Algeria Tolak Peluang Lawan Atlet Israel dan Mundur dari Olimpiade Tokyo 2021
"Jangan grogi, bermainlah dengan percaya diri," tegas Flandy.
Bukan apa-apa, Flandy merasa sangat perlu mengingatkan itu karena yang dihadapi adalah ganda putra nomor 1 dunia.
Apalagi, dalam tujuh pertemuan sebelumnya, Chia/Soh selalu kalah.
Jadi, status mereka saat itu sebagai peringkat 9 dunia benar-benar underdog, bagai David menantang Goliath.
Namun, tak diduga, Chia/Soh tampil mengejutkan dengan mengalahkan Marcus/Kevin 21-14 21-17.
Flandy dan seluruh rakyat Malaysia sangat gembira dengan prestasi Chia/Soh itu.
Flandy langsung memperingatkan, "Tugas masih jauh dari selesai. Jangan berpuas diri."
Baca juga: Live Streaming TVRI & Indosiar Semifinal Bulutangkis Olimpiade - Ahsan/Hendra vs Lee/Wang Sore Ini
Chia/Soh akan menghadapi pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, di semifinal, Jumat (30/7/2021) pukul 17.00 WIB.
Lawannya itu merupakan peringkat 6 dunia dan unggulan ketiga di Olimpiade ini.
Jika menang, mereka berpotensi kembali bertemu wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di final.
Syaratnya, Ahsan/Hendra harus menang atas Wang Chi-lin/Lee Yang dari Taiwan, hari ini pukul 16.15 WIB.
Baca juga: Mantan Datuk di Aceh Tamiang Ditangkap di Langkat, Diduga Korupsi Dana Desa Rp 1 Miliar Lebih
Chia/Soh akan makin membuat Indonesia terkaget-kaget jika menang lagi.
Ketika ditanya apakah dirinya tak takut dikecam fans Indonesia karena idola mereka dikalahkan anak-asuhnya.
Flandy menjawab, "Tidak, tidak sama sekali. Fans Indonesia profesional."

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Pelatih Indonesia yang Berjasa di Balik Kemenangan Ganda Malaysia Atas Kevin/Marcus,
Baca juga: Dimediasi Camat, Palang Kantor Kepala Kampung di Aceh Singkil Dibuka
Baca juga: Lihat Siswi SMP Diperkosa, Pria Paruh Baya Malah Minta Jatah