Kaki Putus Kena Pisau Babat
Petani Subulussalam yang Kakinya Putus Tersambar Mesin Babat Mulai Membaik, Sudah Bisa Tersenyum
Petani asal Dusun Darul Aman, Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, putus kaki kanannya akibat terkena sambaran pisau mesin bab
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Kendati dapat ditangani dengan baik, namun kaki korban yang putus total tidak dapat disambung kembali. Kaki tersebut akan cacat permanen.
Dikatakan, jika kondisi kesehatan tersebut tidak ada drop, maka proses perawatan di RSUD Subulussalam hanya berkisar 5-6 hari.
“Insha Allah kalau tidak ada aral melintang paing 5-6 hari pasien sudah bisa pulang, karena sekarang kondisinya juga semakin membaik,” terang dr Dewi.
Baca juga: Petani Pemilik Mesin Pemotong Rumput Sempat Diwawancarai Wartawan, Begini Pengakuannya Saat Itu
Kronologis kejadian
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono SIK, mengonfirmasi peristiwa kaki warga putus terkena pisau babat.
Kronologis kejadian menurut Kapolres AKBP Qori Wicaksono bermula sekitar pukul 08.30 WIB korban diajak sang istrinya bernama Tunu untuk membersihkan jalan di depan kebun miliknya.
Kebun itu berjarak sekitar lima kilometer dari rumahnya. Isteri mengajak memberilaihkan rumput jalan dengan alasan berencana untuk menanami sayur mayur di sana.
Kebun korban berlokasi di persawahan belakang Desa Lae Langge Kecamatan Sultan Daulat.
Jaman yang keadaannya sebagai penyandang disabilitas tunawicara menuruti ajakan istrinya berangkat ke kebun untuk membersihkan rumput jalan di depan kebunnya itu.
Nah, sesampainya di jalan depan kebun pada sekitr pukul 09.30 WIB Jaman mulai menyalakan mesin pemotong rumput miliknya.
Beberapa saat kemudian korban mulailah bekerja, namun tidak berselang lama tiba-tiba terjadi insiden.
Akhirnya terjadilah kecelakaan kerja mata pisau mesin potong rumput korban terlepas akibat patah di bagian pengunci.
Tak ayal, mata pisau mesin potong rput yang terlepas menyambar bagian kaki korban tepat di pergelangan sebelah kanan.
Peristiwa ini mengakibatkan pergelangan kaki korban putus dan terpisah dengan kaki korban.
"Jadi pas awal kerja mesin babat rumput milik korban mengalami kerusakan, matanya patah hingga menyambar kaki korban bagian pergelangan hingga putus total," terang AKBP Qori Wicaksono.