Kaki Putus Kena Pisau Babat
Petani Subulussalam yang Kakinya Putus Tersambar Mesin Babat Mulai Membaik, Sudah Bisa Tersenyum
Petani asal Dusun Darul Aman, Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, putus kaki kanannya akibat terkena sambaran pisau mesin bab
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Petani asal Dusun Darul Aman, Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, putus kaki kanannya akibat terkena sambaran pisau mesin babat, Jumat (30/7/2021).
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Kondisi kesehatan Jaman Lingga (48) mulai membaik.
Petani asal Dusun Darul Aman, Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, putus kaki kanannya akibat terkena sambaran pisau mesin babat, Jumat (30/7/2021).
Informasi tentang kondisi Jaman Lingga disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam dr Dewi Sartika Pinem, kepada Serambinews.com, Sabtu (31/7/2021).
Jaman dirawat di ruang kelas II atau Gedung Lae Kombih RSUD Kota Subulussalam guna menjalani observasi hingga penyembuhan.
Dr Dewi mengatakan dia bersama Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono ikut mengunjungi sang pasien yang merupakan penyandang disabilitas tunawicara.
Secara medis, kata dr Dewi kondisi kesehatan Jaman dalam keadaan baik, meski pada pagi tadi sedikit agak lemas.
Namun, menurut dr Dewi saat dia bersama Kapolres AKBP Qori mengunjungi, pasien sudah menunjukkan peningkatan pemulihan.
Baca juga: Kejari Abdya Musnahkan Barang Bukti, dari Patahan Mesin Pemotong Rumput, HP, hingga Narkotika

Pasien dikatakan sudah dapat tersenyum, bahkan menyampaikan ucapan terimakasih kepadanya termasuk Kapolres Subulussalam dengan menggunakan bahasa isyarat.
Kondisi hemoglobin Jaman juga dinyatakan normal. Adapun luka yang dialami menurut dr Dewi masih dalam perawatan. Jika tidak ada masalah, maka proses penyembuhan membutuhkan waktu satu bulanan.
“Intinya, saat kami berkunjung tadi pagi pasien mulai membaik. Dia bahkan sudah bisa tersenyum menyapa dan mengucapkan terimakasih dengan bahasa isyarat,” ujar dr Dewi.
Seperti diberitakan sebelumnya, perawatan terhadap Jaman setelah pergelangan kaki kanannya putus akibat tersambar mesin pemotong rumput saat lakukan aktivitas potong rumput di jalan dekat kebunnya, Jumat (30/7/2021).
Sejauh ini kondisi kesehatan pasien sudah berangsur normal. Hal ini karena saat kejadian tidak terjadi pendaharahan hebat.
Baca juga: Perawat Putus Tangan - Mata Pisau Mesin Pemotong Rumput Milik Petani Abdya Dibawa ke Labfor Poldasu
“Alhamdulillah, kondisi kesehatan pasien sekarang sudah berangsur membaik dan mulai normal. Tidak ada pendarahan hebat yang berakibat fatal makanya pasien cepat membaik,” kata dr Dewi