Dinsos Aceh Besar Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran Lamreung

"Bantuan masa panik telah disalurkan kepada korban kebakaran. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan bagi korban dan kepada korban kebakaran agar dapat bersabar atas musibah yang menimpa cobaan dari Allah ini," ujar Bahrul Jamil SSos MSi kepada Serambinews.com, Senin (2/8/2021).

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO  - Dinas Sosial Aceh Besar,  salurkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Desa Lamreung, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar,  Senin (2/8/2021).

Bantuan itu langsung diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Besar,  Bahrul Jamil SSos MSi didampingi Camat Darul Imarah.

"Bantuan masa panik telah disalurkan kepada korban kebakaran. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan bagi korban dan kepada korban kebakaran agar dapat bersabar atas musibah yang menimpa cobaan dari Allah ini," ujar Bahrul Jamil SSos MSi kepada Serambinews.com, Senin (2/8/2021).

Seperti diketahui, dua rumah toko (Ruko) milik Anwar Afan (54) di Komplek Damai Lestari Gampong Lamrueng, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, terbakar, Senin (2/8/2021).

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar Farhan AP didampingi Personil Pusdalops Maswani kepada Serambinews.com dalam rilisnya, Senin (2/8/2021) mengatakan, ruko milik Anwar Afan terbakar.

Korban 10 orang mengungsi sementara ke rumah kontrakan di Gampong Lamreung.

Petugas Damkar BPBD Pos induk Sibreh menerima informasi, tentang adanya kejadian kebakaran di dua unit ruko yang dijadikan tempat tinggal dan usaha jualan kelontong di Kompleks Damai Lestari Gampong Lamreung.

Baca juga: TP PKK Subulussalam Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Simpang Kiri

Begitu menerima informasi, petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Pos Damkar Peukan Bada, untuk mem-back up melakukan penanganan kebakaran tersebut.

Setiba di lokasi kejadian, petugas melihat api sudah membesar dan sudah mulai menghabiskan seluruh bangunan yang berkontruksi permanen.

Dua unit ruko yang dijadikan tempat tinggal Anwar bersama keluarganya yang tertimpa musibah, sangat berdekatan dengan rumah warga lainnya.

Sehingga petugas pun langsung melakukan blokade api, agar tidak merambat dan meluas ke bagian rumah warga yang lainnya.

Dalam melakukan upaya pemadaman tersebut, petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar  pos induk Sibreh mengerahkan empat unit armada pemadam kebakaran, Pos Peukan Bada satu unit, dan satu nnit armada pemadam DPKP kota Banda Aceh ke lokasi kejadian dan didukung oleh 20 personel pemadam.

Upaya pemadaman, baru selesai dilakukan oleh petugas pada pukul 10.31 WIB .

BPBD Aceh Besar juga sudah berkoordinasi dengan Dinsos Aceh Besar, untuk penanganan bantuan panik kepada korban yang tertimpa musibah tersebut.(*)

Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Turki Capai 6 Orang