Berita Bener Meriah
10 Hektare Hutan Pinus di Kecamatan Bandar Bener Meriah Terbakar
Kali ini, seluas 10 hektare hutan pinus di kawasan Kampung Mangku, Kecamatan Bandar, Bener Meriah dilalap ‘si jago merah’.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Saifullah
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Kebakaran hutan pinus kembali terjadi di Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (3/8/2021) sekira pukul 12.45 WIB.
Kali ini, seluas 10 hektare hutan pinus di kawasan Kampung Mangku, Kecamatan Bandar, Bener Meriah dilalap ‘si jago merah’.
Awal mula kejadian itu diketahui oleh warga yang melintas di kawasan tersebut.
Titik api juga terdeteksi dari hasil memonitor lewat aplikasi hotspot Lapan oleh personel Koramil 01/Bandar.
Mengetahui kejadian itu, personel Koramil 01/Bandar bersama anggota Polsek dan petugas pemadam kebakaran setempat dengan sigap langsung menuju ke lokasi kejadian guna memadamkan api.
Komandan Kodim (Dandim) 0119/BM, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Valyan Tatyunis melalui Danramil 01/Bandar, Kapten Inf Elfin Junaidi mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan masih saja terjadinya kebakaran lahan di kawasan itu.
Baca juga: VIDEO Kebun Sere Wangi dan Hutan Pinus Terbakar di Gayo Lues, Dua Mobil Pemadam Dikerahkan
Baca juga: Lagi, Kebun Sere Wangi & Hutan Pinus Terbakar di Galus, Warga Umumkan via Pengeras Suara Masjid
Baca juga: Kebun Sere Wangi dan Hutan Pinus Terbakar, 2 Mobil Damkar Dikerahkan, Satu tak Berfungsi Gegara Ini
Padahal, sebutnya, TNI/Polri rutin melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar lahan sembarangan.
"Sejuh ini, kita belum dapat memastikan penyebab kebakaran itu, akan tetapi kami mendukung penuh pihak kepolisian dalam mengungkap pelaku pembakaran lahan tersebut," ujar Danramil 01/Bandar, Kapten Inf Elfin Junaidi.
Ia menjelaskan, jarak lokasi kebakaran lahan dari Koramil 01/Bandar lebih kurang sejauh 5 Km.
"Saat kebakaran itu, angin bertiup kencang sehingga menyulitkan petugas dalam memadamkan api," ungkapnya.
Menurutnya, akibat kebakaran itu, sebanyak 4 unit Damkar dan 1 unit mobil pengisi air diturunkan ke lokasi kebakaran.
"Alhamdulilah, saat ini api sudah dapat di padamkan dengan mengunakan 4 mobil pemadam dan dibantu 1 unit mobil pengisi air," terangnya.
Baca juga: Hindari Karhutla, BPBD Aceh Tengah Ingatkan Warga Tak Bakar Lahan Sembarangan
Baca juga: BMKG: Aceh Masuki Musim Kemarau, Waspadai Karhutla
Baca juga: Bupati Aceh Tengah Ingatkan Para Camat Segera Lakukan Penyuluhan Antisipasi Karhutla
Terkait kejadian ini, pihaknya juga akan berkordinasi dengan pihak terkait untuk terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak dari membakar lahan.
"Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau," pintanya.
Sampai berita ini diturunkan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas terus memantau dan memastikan api tersebut padam secara menyeluruh.(*)