Olimpiade Tokyo
Karate Berharap Bisa Mendaratkan Pukulan Mematikan Sebelum Olimpiade Tokyo Ditutup
Cabang olahraga karate yang mulai dikenal di seluruh dunia melalui "Cobra Kai" hingga Chuck Norris, diharapkan dapat menarik penonton Olimpiade Tokyo
Dikatakan, banyak anak-anak bergabung karena ingin melakukannya sendiri.
Okano masih mengkampanyekan manfaat Karate non-olahraga, dengan mengatakan dapat mengisi celah yang ditinggalkan sekolah.
"Kamu belajar etiket," katanya.
"Beberapa orang tidak suka melakukan kontak mata dan sekolah tidak mendidik anak-anak cara berbicara dengan benar," ujarnya,
"Kami ingin melatih mereka hal-hal yang dapat mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Federasi Karate Dunia telah menguasai aturan-aturan kompetisi menjelang Olimpiade Tokyo.
Tetapi Okano khawatir akan aturan-aturan itu masih terlalu rumit untuk penonton biasa.
"Siapa pun yang menonton harus bisa mengatakan sendiri siapa yang menang dan siapa yang kalah," katanya.
Baca juga: Dari Total Perolehan 14 Medali Kanada di Olimpiade Tokyo 2020, Atlet Perempuan Raih 12 Medali
Demam Olimpiade tentu meningkat di antara murid-muridnya.
Saat melakukan pemanasan dengan melompat-lompat di atas kerucut dan berjingkat-jingkat di atas tiang kayu di dojonya yang sempit.
"Saya ingin mempromosikan di Olimpiade dan menjadi terkenal," kata Yua Nose yang berusia 11 tahun.
"Tapi saya juga ingin menunjukkan kepada semua orang kerasnya bahwa saya telah bekerja dan kuat saya sekarang," katanya.(*)
