Kesehatan
Dr Zaidul Akbar Bagikan Rahasia Obat Ambeien atau Wasir Selain Pepaya, Bisa Juga Atasi BAB Berdarah
Selain pepaya, ada bahan lainnya untuk mengobati wasir atau ambaien yang berujung pada BAB berdarah.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Wasir atau ambeien disebut hemoroid merupakan suatu kondisi dimana penebalan pembuluh darah di anus yang menyebabkan pembengkakan atau gatal di rektum atau anus.
Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah saat buang air besar.
Kekurangan serat dalam tubuh dapat membuat seseorang sulit untuk Buang Air Besar (BAB), sehingga beresiko menyebabkan ambeien atau wasir.
Wasir atau ambeien ini bahkan dapat menyebabkan BAB berdarah.
Ambeien dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ambeien dalam dan ambeien luar.
Kebanyakan orang menderita satu jenis wasir pada waktu tertentu, sementara beberapa orang dapat menderita keduanya.
Sedangkan wasir atau BAB berdarah biasanya terjadi setelah buang air besar.
Artinya, mengejan untuk buang air besar yang keras dapat merusak permukaan wasir dan menyebabkan pendarahan.
Baca juga: 6 Pengobatan Alami yang Dapat Membantu Mengobati Wasir
Gejala Wasir atau BAB Berdarah
Saat wasir pecah, Anda mungkin akan melihat bekas atau goresan darah pada jaringan setelah dibersihkan.
Sejumlah kecil darah ini mungkin terlihat di toilet, atau di tinja itu sendiri.
Darah dari wasir berdarah berwarna merah cerah.
Jika darah berwarna gelap pekat, Anda harus segera pergi ke dokter karena mungkin merupakan indikasi masalah terkait saluran pencernaan.
Rahasia Obat Ambeien atau Wasir ala dr Zaidul Akbar
Umumnya, untuk mengatasi wasir atau ambeien, para ahli medis menyarankan mengonsumsi buah pepaya.
Selain menggunakan pepaya, menurut dr Zaidul Akbar dalam video yang diunggah di kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada 12 November 2020 ada bahan lainnya untuk mengobati wasir atau ambaien yang berujung pada BAB berdarah.
Ahli medis sekaligus penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JIS) ini membeberkan tiga bahan alami yang dapat membantu mengobati wasir atau ambeien.
Baca juga: Ini 5 Cara Mencegah Wasir, Ampuh dan Mudah Dilakukan Hanya dengan Kebiasaan Sehari-hari
Jelas dr Zaidul Akbar, adapun ketiga bahan tersebut berupa lidah buaya (aloe vera), rumput laut hingga menggunakan minyak herbal seperti minyak zaitun, contohnya.
Untuk mengaplikasikannya, dr Zaidul Akbar menyarankan agar mengoleskan satu diantara ketiga bahan tersebut pada bagian daerah wasir atau ambeien.
"Herbal itu nanti bisa dioleskan di daerah ambeiennya tadi," kata dr Zaidul Akbar seperti dikutip Serambinews.com pada Rabu (4/8/2021).
Bagaimana Mengatasi Wasir atau BAB Berdarah?
Perawatan medis untuk wasir berdarah tergantung pada tingkat keparahan gejala dan apakah wasir internal atau eksternal.
Melansir dari laman Boldsky pada Rabu (4/8/2021) pilihan pengobatan untuk wasir internal adalah sebagai berikut :
Fotokoagulasi inframerah, di mana laser digunakan untuk mengecilkan dan menghilangkan wasir yang rusak Ligasi pita karet, yang mencakup pemasangan pita kecil di dasar wasir internal untuk memutus suplai darahnya.
Baca juga: Begini Cerita Tantowi Yahya yang Sembuh dari Ambeien dengan Daun Jarak
Wasir biasanya jatuh sekitar 5-7 hari kemudian.
Skleroterapi di mana bahan kimia disuntikkan ke dalam wasir.
Pilihan pengobatan untuk wasir eksternal adalah sebagai berikut
Untuk pendarahan ringan, Anda dapat melakukan hal berikut untuk mengelola peradangan seperti gunakan tisu basah, mandi sitz dengan garam epsom, gunakan kompres dingin, hindari mengejan atau duduk di toilet untuk waktu yang lama.
Pencegahan Wasir Berdarah
Membatasi timbulnya wasir dapat membantu mencegah wasir berdarah berkembang.
Pakar kesehatan merekomendasikan tips berikut untuk melancarkan buang air besar dan dengan demikian mencegah ambeien.
Baca juga: Cara Mengobati Ambeien Tanpa Operasi, Cukup Pakai 4 Tanaman Ini, Akar Kangkung dan Lidah Buaya
Pertama, konsumsi suplemen kaya serat sekali atau dua kali sehari.
Minumlah antara delapan dan 10 gelas air setiap hari.
Berolahraga secara teratur.
Hindari mengangkat benda berat.
Secara bertahap tingkatkan asupan biji-bijian, buah-buahan, sayuran, sumber serat makanan lainnya dan gunakan pelunak feses.
Terakhir, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli medis. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Hujan dan Berawan Diprediksi Masih Landa Sebagaian Aceh Hingga Tiga Hari Kedepan, Berikut Data BMKG
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 4 Manfaat Makan Telur untuk Ibu Hamil
Baca juga: Berani Melanggar Aturan Karantina di Jepang? Siap-siap Dipermalukan!