Internasional
Lebanon Kutuk Serangan Udara Israel, UNIFIL Tuduh Israel Langgar Resolusi DK PBB
Pemerintah Lebanon mengutuk serangan udara yang dilakukan Angkatan Udara Israel ke wilayah negaranya.
Para peserta mendesak pihak berwenang Lebanon untuk segera membentuk kabinet penyelamat untuk melaksanakan reformasi dan menyelamatkan negara dari kehancuran.
Mereka sepakat bahwa bantuan akan diberikan langsung kepada rakyat Lebanon, tanpa harus melalui lembaga-lembaga pemerintah.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan para pemimpin Lebanon harus mendukung, tanpa penundaan, pembentukan pemerintah baru yang mampu melaksanakan reformasi yang telah lama tertunda.
Baca juga: Tiga Roket dari Lebanon Hantam Kiryat Shmona, Israel Balas Tembakan Artileri
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengkritik kegagalan kolektif di pihak mereka yang menyebut diri mereka pemimpin dalam masyarakat Lebanon.
Dia menambahkan seorang pemimpin sejati harus menunjukkan fleksibilitas dan keterampilan kepemimpinan dengan mengutamakan kepentingan orang-orangnya.
"Kami belum melihat pejabat Lebanon melakukan itu untuk sementara waktu sekarang, karena Libanon telah tanpa pemerintahan selama setahun," katanya.
"Sudah waktunya untuk itu berubah dan sudah waktunya bagi pejabat Lebanon untuk melakukan hal yang benar," harap Blinken.
"Ada cara untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas situasi ini," katanya, merujuk pada sanksi Uni Eropa (UE).(*)