Remaja 17 Tahun Bunuh Wanita PSK 29 Tahun, Korban Dicekik Usai Hubungan Badan
Polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang pekerja seks komersial ( PSK ) wanita berinisial RKD (29) di kos-kosan Kota Semarang, Jaw
SERAMBINEWS.COM -- Polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang pekerja seks komersial ( PSK ) wanita berinisial RKD (29) di kos-kosan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Polisi menangkap seorang pria, GD (17) sebagai pelakunya.
Menurut Polisi, GD adalah seorang tukang jagal ayam.
GD ditangkap di Wonosobo pada Kamis (5/8/2021).
Kasus ini berawal dari tewasnya RKD di kamar kos pada Senin (5/7/2021).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, dari hasil penelusuran ternyata GD tak hanya menghabisi nyawa RKD saja.
Ia juga pernah melakukan aksi serupa di Wonosobo dan Semarang.
Modusnya adalah, GD mencari korban wanita lewat media sosial.
Setelah melakukan hubungan badan, GD mencekik korbannya dari belakang hingga tewas.
GD lalu meletakkan korban dengan posisi telentang di tempat tidur.
Ia kemudian menaruh bantal di atas wajah korban.
Hal itu bertujuan untuk memberi kesan bahwa korban kehabisan napas.
Sebelum RKD, GD juga menghabisi wanita open BO di Wonosobo pada 1 Juli 2021.
Namun korban selamat setelah tak berdaya.
GD mengira korban sudah tak bernyawa, ia kemudian pergi meninggalkannya dengan membawa barang berharga milik korban.
"Tersangka bekerja di perusahaan pemotongan ayam di Temanggung. Jadi dia sudah terbiasa melihat nyawa mahluk hidup dihilangkan," kata Kombes Pol Irwan Anwar seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Baca juga: Motif Pria Bunuh Kakek, Nenek dan Cucu di Kebun Sawit, Pelaku Sakit Hati Dihina saat Pinjam Uang
Baca juga: Mayat Wanita Terbungkus Karpet Ternyata Dibunuh Sopir dan Kernet Truk, Korban Hendak Dirudapaksa
Melansir Tribun Jateng, Senin (5/7/2021), Polrestabes Semarang memiliki analisa kasus tewasnya Raras Kurnia Dewi di sebuah kos mewah di Kota Semarang.
Kematian Raras asal Kebumen mengarah kasus pembunuhan.
Sejumlah data dikumpulkan kepolisian.
Kematian Raras Kurnia Dewi (29) di dalam kamar Kos Jalan Jogja, Kelurahan Randusari, Semarang Selatan menemui titik terang.
Kematian Raras diduga mengarah pembunuhan karena sejumlah barang milik Raras hilang.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Indra Mardiana mengatakan masih menunggu hasil autopsi.
"Kami belum tahu, masih menunggu hasil otopsi," ujarnya.
Menurutnya, kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dalam kamar dan menemukan korban meninggal dengan kondisi membusuk.
Pada olah TKP itu, pihaknya telah memintai keterangan saksi dari pengurus kos.
"Korban dalam posisi terlentang. Namun dari bagian wajah ditutupi guling warna biru," ujarnya.
Menurutnya, dari awal pintu kamar Rara dalam keadaan terkunci.
Namun kunci kamar sudah tidak ada dan hanga tersisa gantungannya.
"Kunci kamar nomor 36 itu gantungannya ada tapi kuncinya tidak ada. Dari awal pintu tersebut sudah terkunci dari luar," tuturnya.
Terkait barang milik korban, Indra menuturkan masih berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Menurutnya, ada barang-barang milik korban yang hilang atau tidak ditemukan saat olah TKP.
"Ponsel milik korban yang tidak kami temukan di TKP. Sehingga kami melakukan pendalaman itu. Kalau cincin ada".
"Keterangan saksi yang bersangkutan menggunakan kalung. Kemarin kami melakukan olah TKP tidak ditemukan," jelasnya.
Menurutnya, korban tinggal sendiri di kos.
Pihaknya masih melakukan pendalaman teman rekan yang mengenali korban.
Selain itu, kepolisian juga melakukan penyelidikan terkait kendaraan di lokasi kos korban yang belum diketahui pemiliknya.
"Di situ ada kendaraan, helm, STNK juga ada. Itu menjadikan upaya kami Polrestabes Semarang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kenapa yang bersangkutan bisa sampai meninggal dunia," ujar dia.
Ia mengatakan saat ini masih mengumpulkan keterangan dari petunjuk CCTV di lokasi kejadian.
"Hasil visum luar dokter, mayat ini diperkirakan meninggal dua tiga hari terakhir. Saksi kurang lebih tiga. Ada penjaga dan perempuan yang sering membantu membelikan barang makanan sampai dengan menabung uang korban," ujarnya.
Di sisi lain, menurut keterangan anggota Polrestabes Semarang, korban diduga meninggal akibat dibekap.
Kemudian terdapat luka memar antara bibir-hidung.
"Dugaan dibekap, akhirnya meninggal. Kalau dicekik, tidak ada bekas cekikan di leher," tandasnya.
Baca juga: Lebanon Kutuk Serangan Udara Israel, UNIFIL Tuduh Israel Langgar Resolusi DK PBB
Baca juga: Iran Dituduh Siap Bangun Senjata Nuklir 10 Pekan Lagi, Alasan Israel Serang Teheran
Baca juga: Mahasiswa Yaman Kecam Milisi Houthi, Gara-gara Minta Gaji Pegawai Dinaikkan, Profesor Ditembak Mati
TribunJateng.com dengan judul Tukang Jagal Ayam Bunuh Cewek Open BO di Semarang, Terungkap Kejadian Mengerikan 4 Hari Sebelumnya
