Berita Banda Aceh
Sekda Ajak Dokter Spesialis yang Dulu Terima Beasiswa BRR NAD-Nias Dedikasikan Ilmu untuk Masyarakat
Oleh karena itu, Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, mengajak para dokter spesialis yang dulu penerima beasiswa BRR NAD-Nias mendedikasikan Ilmu dan pe
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
“Dari 75 kuota yang tersedia, masing-masing kabupaten/kota akan mendapatkan 2 kuota dokter spesialis, sesuai dengan kebutuhan di RSUD setempat.
Sisa kuota akan dibuka untuk dokter umum. Selain itu, di tahun 2021 ini Pemerintah Aceh juga memberi 15 kuota pendidikan dokter spesialis untuk dokter yang sudah berstatus PNS dan saat ini sedang mengabdi di sejumlah RSUD di Aceh," kata Syaridin.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga menyemangati para dokter yang kebetulan mengabdi di fasilitas kesehatan yang belum lengkap.
“Tetap semangat, bekerja sekuat tenaga meski dengan segala keterbatasan. Maksimalkan alat yang ada, jangan mengeluh dan kerjakan apa yang bisa.
Dengan kekuatan anggaran yang ada, para pemangku kebijakan tentu akan terus melengkapi fasilitas yang dibutuhkan,” kata Sekda.
Hari ini, Sekda menyapa sebanyak 147 dokter spesialis penerima beasiswa BRR NAD-Nias yang saat ini mengabdi dan tersebar di seluruh kabupaten/kota di Acceh.
Dr Zuriati, salah seorang peserta pertemuan mangakui, bahwa pertemuan ini sangat baik bukan hanya sebagai ajang silaturrahmi tetapi juga sebagai ajang konsolidasi.
“Sangat baik untuk kita semua. Pertemuan ini bukan hanya menjadi sarana silaturrahmi, lebih daripada itu pertemuan ini menjadi sarana untuk saling mengenal dan memupuk kesolidan antar dokter,” ujar Zuriati.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr Nanta.
“Sebaiknya forum ini terus kita lanjutkan sebagai sarana berkumpul dan memupuk kesolidan.
Ke depan, mungkin kita bisa membuka donasi untuk membantu adik-adik yang sedang atau akan melanjutkan pendidikan dokter spesialis,” ujar nanta.
Kegiatan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yan ketat ini, juga diikuti oleh sejumlah Sekda kabupaten/kota di Aceh dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh dan SKPK kabupaten/kota.
Bersama Sekda, turut hadir Dr M Yani, dr Syahrul, Kepala Badan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Aceh Syaridin, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin dr Isra Firmansyah, direktur RSJ dr Makhrozal, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif. (*)