Gas Rumah Tangga 

14.827 KK Rumah Tangga Miskin di Aceh Nikmati Gas Rumah Tangga Gratis

Untuk wilayah Aceh Tamiang, sebut Mahdinur, target tahun 2021 ini, akan dipasang sebanyak 4.000 sambungan. Sedangkan untuk wilayah Kota Langsa, lebih

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Kadis ESDM Aceh, Ir Mahdinur MT, dan rekanan, sedang melihat gas rumah tangga yang sudah dihidupkan untuk memasak, di salah satu rumah tangga di Kecamatan Langsa, Kota Langsa, Sabtu (7/8/2021). 

Sumber gas yang disalurkan ke jaringan gas rumah tangga tersebut, kata Dian Budi Darma, bersumber dari PT Pertamina Hulu Energi NSO (lokasi sumur gas lepas pantai di atas 12 mil) dan sumber gas PT Pema Global Energi NSB, dari Sumur Gas Block B, Aceh Utara.

Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdinur mengatakan, secara bertahap PT Pema Global Energi NSB, akan menangani berbagai proyek pemasangan gas untuk rumah tangga dan kegiatan industri yang ada di Aceh.

Sementara ini, Pema Global Energi (PGE) NSB, harus cari pengalaman dengan PT Pertamina Hulu Energi NSB/PHE NSO, terkait penangan distribusi gas rumah tangga dan industri.

PT PGE, selaku pemain baru dalam bidang migas, diawal operasinya sudah bisa bermitra dengan PT Pertamina Hulu Energi NSO, untuk menangani distribusi gas rumah tangga bagi Aceh Tamiang, Kota Langsa dan Aceh Timur, sudah bisa dikatakan bagus.

“Dan itu artinya, pihak manajemen PT PGE, ingin transfer manajemen dan teknologi pengelolaan gas bumi itu bisa dilakukan secepatnya oleh putra-putri terbaik dari Aceh,” tutur Mahdinur.

Kalau pada era tahun 1970 an, lanjut Mahdinur, pengelolaan migas tersebut dikelola pihak asing dan Pertamina.

"Di era tahun 2021 ini, ladang dan sumur gas yang ada di wilayah Aceh dan perairan laut Aceh, secara bertahap akan dikelola oleh putra putri terbaik dari Aceh melalui PT PGE NSB. Ini akan menjadi kebanggaan Aceh dan nasional, ” ujar Mahdinur.

Program bantuan pemasangan sambungan jaringan gas rumah tangga miskin dan pedagang kecil pada tahun ini, menurut Kadis ESDM Aceh itu, bisa mengurangi dan menurunkan penduduk miskin di Aceh, dari 15 persen menjadi 14 persen.

“Alasannya, dengan ada program jargas rumah tangga ini, akan muncul ribuan dan puluhan ribu kegiatan IKM dan UMKM di Aceh,”tutur Mahdinur.(*)

Baca juga: Manchester United Bisa Bajak Lionel Messi Sebelum Resmi ke PSG, Siap Gaji Rp 11 Miliar Per Pekan

Baca juga: Korban Kebakaran di Lhokseumawe Masih Tinggal di Tenda Darurat 

Baca juga: BREAKING NEWS - Jaksa Tetapkan Mantan Kadinsos Subulussalam dan Konsultan Tersangka Kasus RTLH

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved