Viral Medsos
Kisah Petugas yang Terbiasa Urus Jenazah Covid-19, Kali Ini Nangis karena Menguburkan Ibunya Sendiri
Seorang petugas membagikan momen dirinya yang terbiasa menguburkan jenazah positif Covid-19, menguburkan jenazah ibu kandungnya yang juga Covid-19.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
lihat foto
Pembatasan tidak akan dicabut di negara bagian seperti ibu kota Kuala Lumpur, yang mencatat ribuan infeksi baru setiap hari, dan jantung komersial Selangor.
Tetapi pemerintah Malaysia juga mengumumkan pelonggaran pembatasan Covid-19, untuk penduduk yang menerima dua dosis vaksin Covid-19 terlepas dari negara bagian mereka.
Aturan baru itu mencabut karantina rumah selama 14 hari setelah kembali ke "Negeri Jiran".
Bagi pasangan yang sudah menikah juga diperbolehkan melintasi batas negara bagian, untuk bertemu dengan pasangan mereka.
Baca juga: 2 Warga Aceh Dideportasi dari Malaysia via Jakarta, Difasilitasi BPPA, Pemkab Tanggung Pemulangan
Meskipun peluncuran awalnya lambat, negara Asia Tenggara itu mencatat lebih dari 400.000 vaksin dibagikan setiap hari, salah satu yang tercepat di kawasan ini.
Sekitar 8,25 juta orang -- seperempat dari 33 juta penduduk negara itu -- telah mendapat dosis ganda vaksin Covid-19, karena sejauh ini 23,6 juta suntikan telah diberikan.
Kebijakan dilakukan ketika Malaysia sedang melalui gelombang virus terburuknya, dengan rata-rata hampir 20.000 infeksi dan ratusan kematian tercatat setiap hari.
Covid-19 Malaysia melaporkan rekor kematian harian 360 kematian pada Minggu (8/8/2021), sehingga jumlah kematian menjadi 10.749 orang. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - TV Digital, Ibu Pantau Aktivitas Ranjang Pengantin hingga Body Shaming Nurul Akmal
Baca juga: BERITA POPULER Nurul Akmal Diberi Hadiah Rumah, Serangan Lalat sampai Calon Ketua DPD Demokrat Aceh
Baca juga: BERITA POPULER-Indra Iskandar Disiapkan Jadi PJ Gubernur Aceh, Isu Remaja Subulussalam Menyimpang
